4 Komentar Gokil Jose Mourinho soal Messi, Segera Bersatu di PSG?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 07 Jun 2022, 06:30 WIB
PSG - Ilustrasi Lionel Messi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Nama pelatih AS Roma, Jose Mourinho meramaikan bursa calon pelatih anyar raksasa Prancis, PSG. Ia masuk satu di antara kandidat pengganti Mauricio Pochettino musim depan.

PSG memasukkan nama Jose Mourinho sebagai calon pelatih baru musim 2022/2023. Meskipun, di masa lalu, pria asal Portugal itu sudah dua kali menolak lamaran dari PSG.

Advertisement

Meski demikian, masih marak rumor yang beredar menempatkan Jose Mourinho berada di urutan teratas sebagai calon pelatih PSG.

Mourinho juga sempat dikabarkan menolak tawaran PSG, namun dengan segala kekuatan melimpah yang dimiliki Les Parisiens, hatinya bakal lunak. Karena sosok Lionel Messi juga ikut mempengaruhi.

Jauh sebelum potensi bersatu di PSG, Jose Mourinho dan Lionel Messi sering bersua. Terutama saat di Liga Spanyol, yakni Mourinho sebagai pelatih Real Madrid, dan Messi bermain untuk Barcelona.

Yuk simak beberapa komentar gokil dari seorang Jose Mourinho untuk Lionel Messi yang dirangkum dari talksport berikut ini.

2 dari 5 halaman

Ronaldo Lebih Baik dari Messi?

Ilustrasi - Lionel Messi Vs Cristiano Ronaldo (Bola.com/Adreanus Titus)

Jose Mourinho pernah berujar soal membandingkan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Terutama saat Mou membesut Real Madrid di tahun 2012.

Dengan tegas The Special One mengakui bahwa Cristiano Ronaldo masih unggul dari sosok Messi.

“Menjadi Cristiano lebih sulit daripada Messi. Jika Messi adalah yang terbaik di planet ini, Ronaldo adalah yang terbaik di alam semesta,” ujar Jose Mourinho saat itu.

3 dari 5 halaman

Messi Banyak Didukung Rekan Setim

Pemain yang paling sering mendapatkan umpan dari Lionel Messi adalah Luis Suarez. Bersama Neymar, mereka menjadi trio paling menakutkan dalam dunia sepak bola. Tercatat 39 dari 198 golnya di Barcelona merupakan umpan dari La Pulga. (AFP/Josep Lago)

Jose Mourinho kembali membandingkan kedua superstar itu. Menurutnya, Lionel Messi lebih beruntung karena banyak mendapat dukungan permainan dari rekan setim, seperti di Barcelona.

Sementara Ronaldo lebih banyak ditempa oleh situasi di tim yang ia bela. Mulai dari Manchester United dan Real Madrid.

“Messi tumbuh di tim tempat dia bermain, dengan para pemain yang bermain dengannya. Bukan Cristiano.”

“Dia berada di Inggris, lalu mereka menempatkannya di sini [Real Madrid] dalam tim yang kalah. Dia harus berkembang selama dua tahun terakhir dengan tim yang telah terbentuk ini,” kata Mourinho.

4 dari 5 halaman

Messi Selalu Bikin Repot

Lionel Messi memang belum mampu memenuhi ekspektasi fans Paris Saint-Germain. Namun, kedatangannya ke Parc des Princes membawa dampak besar terhadap pemasaran klubnya. PSG diketahui telah menjual hampir satu juta jersey Messi menurut Goal. (AFP/Franck Fife)

Namun, terlepas dari pujian yang ia lemparkan kepada Ronaldo, Jose Mourinho juga menaruh respek untuk Lionel Messi.

Mourinho memuji Messi selama bertahun-tahun sebagai pemain yang membuat repot timnya ketika harus berjumpa. Messi diakuinya bersanding dengan Pele dan Diego Maradona sebagai pemain hebat.

“Messi adalah lawan paling berbahaya yang pernah saya temui. Setiap kali saya harus menghadapinya, saya menghabiskan berjam-jam memikirkan bagaimana menghentikannya,” kata Mourinho.

5 dari 5 halaman

Messi Ibarat Dewa

  Penyerang Paris Saint Germain (PSG) Lionel Messi mengontrol bola dibayangi pemain Troyes pada matchday ke-36 Ligue 1 musim 2021-22 di Parc de Princes pada laga lanjuta Ligue 1, Senin (9/5/2022) dini hari WIB. PSG harus puas meraih hasil imbang 2-2 saat menjamu klub papan bawah, Troyes. (AP Photo/Christophe Ena)

Kehebatan Lionel Messi lagi-lagi harus diakui oleh Mourinho. Bahkan pelatih asal Portugal itu pernah menyebut La Pulga sebagai ibarat dewa.

Ia melontarkan pernyataan itu pada bulan Mei 2019. Bahwa Messi tidak akan tergantikan oleh pemain lain, dan bakal sulit bagi pemain lain menyamai pencapainnya.

“Messi adalah Messi. Saya tidak mengatakan dia 'The Special One' minggu ini karena dia 'The Special One' sepanjang masa.

“Dia adalah Dewa sepakbola. Kami akan menangis ketika dia pensiun,” terang eks pelatih Chelsea dan FC Porto itu.

Sumber: Talksport

Berita Terkait