5 Gelandang yang Meroket Berkat Carlo Ancelotti, Next Aurelien Tchouameni di Real Madrid?

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Jun 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi - Carlo Ancelotti dikelilingi Benzema dan Toni Kroos (Bola.com/Lamya DInata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid semakin dekat membawa gelandang Monaco, Aurelien Tchouameni pada musim panas ini. Akankah dia sukses di bawah Carlo Ancelotti?

Pemain berusia 22 tahun telah berkembang menjadi satu di antara yang paling cemerlang di Eropa sejak tiba di Stade Louis II dari Bordeaux pada Januari 2020 dengan biaya £16,2 juta.

Advertisement

Tchouameni mencatatkan lima gol dan tiga assist dari 50 pertandingan di semua turnamen musim lalu. Ia membantu tim asuhan Philippe Clement mengamankan posisi ketiga di Ligue 1 dan lolos ke kualifikasi Liga Champions.

Pemain asal Prancis juga telah menjadi andalan Didier Deschamps di Timnas Prancis dan mendapatkan penampilan ke-10 di tim senior dalam hasil imbang 1-1 melawan Kroasia di UEFA Nations League.

Sebelum peresmian Tchouameni di Real Madrid, ada baiknya sobat Bola.com melihat siapa saja gelandang yang meroket saat ditangani Carlo Ancelotti.

2 dari 7 halaman

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo - Mantan pelatih Juventus ini berperan sentral mengantar AC Milan merengkuh trofi Liga Champions pada 2003 dan 2007. Pirlo merupakan pemain tengah jenius dengan kemampuan mendribel bola serta umpan-umpan berkelas yang memanjakan penyerang AC Milan kala itu. (AFP/Paco Serinelli)

Andrea Pirlo menjadi bintang kelas atas di AC Milan, bermain brilian bersama Ancelotti selama hampir 10 tahun.

Pirlo memenangkan Liga Champions dua kali dengan pelatih Italia itu, pertama pada tahun 2003 dan kemudian pada tahun 2007.

Mantan bintang Milan dan Juventus itu bermain 327 pertandingan di bawah Ancelotti, lebih banyak daripada dengan pelatih lain dalam kariernya.

3 dari 7 halaman

Kaka

2. Kaka - Pemain asal Brasil ini menjadi motor vital setiap serangan AC Milan di Liga Champions 2007. Kaka mampu menghancurkan lini pertahanan Liverpool dan memberikan beberapa assist untuk kemenangan AC Milan atas Liverpool di laga final Liga Champions 2007. (AFP/

Bintang Brasil itu hampir tidak dikenal ketika dia bergabung dengan AC Milan pada tahun 2003. Milan adalah klub Eropa pertamanya, tetapi dia memiliki dampak langsung di Stadio Meazza, dengan cepat menjadi starter reguler yang membuat Manuel Rui Costa tersingkir.

Tidak seperti Pirlo dan Tchouameni, Kaka adalah seorang gelandang serang. Dia melakukan debutnya di Serie A dalam kemenangan tandang 2-0 di Ancona pada September 2003 dan mencetak gol pertamanya dalam Derby della Madonnina melawan Inter satu bulan kemudian.

Dia mencetak 95 gol dalam 270 pertandingan di bawah Ancelotti, sekali lagi, lebih banyak daripada di bawah pelatih lain mana pun selama karier bermainnya.

Dia adalah pemain Milan yang menonjol dalam kesuksesan di Liga Champions pada 2006-07 dan memenangkan Ballon d'Or pada akhir tahun.

4 dari 7 halaman

Marco Verratti

Marco Verratti. Gelandang berusia 28 tahun ini telah 9 musim memperkuat PSG sejak 2012/2013. Ia telah tampil dalam 346 laga dengan mencetak 9 gol. Musim ini ia ditemani Gianluigi Donnarumma yang sama-sama menghuni skuat Italia di Euro 2020 lalu. (Foto: AFP/Franck Fife)

Mantan pemain Pescara ini tidak dikenal oleh banyak pencinta sepak bola Serie A dan Italia, tetapi banyak yang bertanya-tanya ketika PSG mengontraknya seharga 12 juta euro dari Pescara pada 2012, ketika dia baru berusia 20 tahun.

Verratti langsung menjadi starter reguler di Paris. Terlepas dari sejarahnya dengan cedera, ia memainkan peran kunci dalam kemenangan Italia di Euro 2020 musim panas lalu.

 

5 dari 7 halaman

Fabian Ruiz

6. Fabian Ruiz (50 juta euro) - Fabian Ruiz didatangkan Napoli dari Real Betis dengan harga 30 juta euro pada 2018. Berkat penampilan apik dan konsistennya, gelandang berusia 24 tahun ini memiliki harga pasar mencapai 50 juta euro saat ini. (AFP/Marco Bertorello)\

Pemain asal Spanyol belum mencapai status bintang, tetapi dia satu di antara gelandang terbaik di Serie A.

Ancelotti mendorong untuk mengontraknya di Napoli pada musim panas 2018 dan Partenopei mendapatkan tanda tangannya dari Betis seharga 30 juta euro.

Fabian memainkan 59 pertandingan di bawah pelatih Italia itu dengan mencetak delapan gol dan Carletto masih menjadi pengagum pemain berusia 26 tahun itu. Ada laporan bahwa Madrid juga tertarik pada pemain Spanyol itu.

6 dari 7 halaman

Eduardo Camavinga

Gelandang Real Madrid, Sergio Canales berebut bola dengan gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga pada pertandingan laga terakhir La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Sabtu (21/5/2022). Real Madrid menutup laga La Liga Spanyol musim ini dengan hasil imbang 0-0 melawan Real Betis. (AP Photo/Jose Breton)

Masih berusia 19 tahun, pemain asal Prancis itu telah berkembang pesat di bawah asuhan Ancelotti di Real Madrid. Dia memiliki peran penting dalam memenangkan Liga Champions musim ini.

Dia bukan starter reguler dan masih tidak bisa dibandingkan dengan pemain seperti Pirlo atau Verratti, tetapi Camavinga telah membuktikan bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi bintang.

Ancelotti memperkenalkannya di leg kedua melawan PSG dan Manchester City dan mantan bintang Rennes itu berperan penting dalam gol penentu Madrid di kedua pertandingan.

Dia mencatatkan 46 penampilan di musim pertamanya di Santiago Bernabeu dan menurut Transfermarkt, dia sudah bernilai 55 juta euro.

 

Sumber: Football Italia

7 dari 7 halaman

Jejak Musim Lalu

Berita Terkait