Piala Presiden 2022: Eduardo Almeida Masih Sering Dikritik, Begini Pembelaan Presiden Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Jun 2022, 16:30 WIB
Kiper Arema FC, Eduardo Almeida. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - Performa Arema FC di Piala Presiden 2022 belum bisa memuaskan Aremania. Meski saat ini mereka lolos ke perempat final sebagai juara Grup D.

Pelatih Arema, Eduardo Almeida masih sering dikritik. Baik di media sosial maupun langsung di dalam stadion.

Advertisement

Bahkan saat pertandingan terakhir Grup D lawan Persikabo, ketika MC menyebut line-up Arema, nama Almeida dapat sambutan kurang menyenangkan. Aremania berteriak 'huu' yang jadi tanda mereka kurang suka dengan kinerja pelatih asal Portugal tersebut.

Di media sosial, mayoritas suporter melihat skema permainan Arema FC masih belum jelas. Pemain sekelas Evan Dimas jadi langganan bangku cadangan. Padahal dia pemain termahal tim Arema saat ini.

2 dari 5 halaman

Komentar Presiden

Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana saat konferensi pers Piala Presiden 2022 di Studio Lantai 8 SCTV Tower, Senayan City, Jakarta pada Senin (06/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Melihat sang pelatih banyak dikritik, Presiden Arema FC, Gilang Widya Permana memberi pembelaan. Dia berkomentar di kolom Instagram akun fansbase Arema untuk menjawab kritikan Aremania.

“Pelatih sendiri di bully terus. Setidaknya kalau tidak mau dukung, jangan menghina. Jadi suporter yang bijak,” tulisnya.

Selama ini, Gilang aktif memberikan pembelaan kepada sang pelatih. Dia sudah memberi kepercayaan besar kepada Almeida. Apalagi kontrak dua musim sudah diberikan kepada sang pelatih. Dia yakin Almeida bisa memberikan prestasi yang lebih baik dari Liga 1 musim lalu.

3 dari 5 halaman

Almeida Serba Salah

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida di bench saat pertandingan melawan PSIS Semarang, 22 Mei 2022. (Bola.com/Iwan Setiawan)

 

Sejak tampil kurang bagus di penyisihan Grup D Piala Presiden, Almeida seperti serba salah didepan Aremania. Apapun komentar yang dikeluarkan selalu kritikan yang didapatkannya. Salah satunya saat Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (26/6/2022).

Sebelum pertandingan, dia ingin memberi kesempatan kepada semua pemain untuk bertemu dan main bersama dengan Ronaldinho. Dia sendiri tidak punya keinginan untuk ikut bermain atau punya keinginan lain bersama Ronaldinho.

Berbeda dengan pelatih Persik, Javier Rocha yang sempat ingin main bareng dengan legenda timnas Brasil tersebut. Tapi justru netizen menganggap Almeida tidak punya skill bermain bola. Berbeda dengan Javier Rocha yang sempat bermain di Indonesia awal 2000-an. 

 

4 dari 5 halaman

Perempat Final

Pelatih Arema, Eduardo Almeida bersama wakil kapten tim Dendi Santoso dalam konferensi pers jelang lawan PSM di Grup D Piala Presiden 2022. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Piala Presiden 2022 memasuki fase perempat final. Salah satu partainya akan mempertemukan Arema FC dengan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 2 Juli mendatang. Arema FC yang berstatus sebagai tuan rumah karena jadi juara Grup D memang lebih diuntungkan.

Tapi hal itu tak bisa jadi garansi Arema bisa memetik kemenangan lawan Barito Putera. Dari segi permainan, tim berjuluk Singo Edan ini belum garang. Tak beda jauh dengan Barito Putera.

Mereka beruntung lolos jadi runner-up grup B. Pesaing mereka, RANS Nusantara kalah pada laga terakhir. Artinya, kedua tim masih proses menemukan performa terbaiknya.

5 dari 5 halaman

Jejak Musim Lalu

Berita Terkait