5 Catatan Dahsyat Apriyani / Fadia Sejak Start Berduet pada Mei 2022: Dari Deja Vu Hingga Naik Peringkat!

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 19 Jul 2022, 05:15 WIB
Di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menjadi yang terbaik usai mengalahkan pasangan Cina, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan dua game langsung 21-14, 21-17. Gelar ini merupakan yang kedua setelah dua minggu sebelumnya menjuarai Malaysia Open 2022 dengan mengalahkan lawan yang sama. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Jakarta - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih gelar Singapore Open 2022. Ini meneruskan tradisi atau catatan apik ganda putri Indonesia tersebut makin memantapkan langkah mereka sejak dipasangkan.

Gelar juara Singapore Open diraih Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai mereka mengalahkan wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dua gim langsung 21-14 dan 21-17.

Advertisement

Ini merupakan gelar kedua beruntun selepas memastikan titel Malaysia Open 2022. Menariknya, mereka juga mengalahkan lawan yang sama, tapi melalui tiga gim dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-19.

Bagaimana perjalanan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sejak diduetkan sejak Mei 2022? Yuk simak ceritanya.

 

2 dari 7 halaman

Debut di SEA Games 2021 Langsung Raih Medali Emas

Pasangan Indonesia, Apriyani Rayahu/Siti Fadia, melakukan selebrasi usai menaklukkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada laga final cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2021 di Bacqiang Gymnasium, Minggu (22/5/2022). Indonesia menang dengan skor 21-17 dan 21-14. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Keputusan berat mesti dilakukan tim pelatih di PBSI. Greysia Polii yang biasa diduetkan dengan Apriyani Rahayu memilih untuk 'berpisah' karena banyak pertimbangan.

Pelatnas kemudian melakukan perubahan. Siti Fadia Silva Ramadhanti lantas ditunjuk sebagai tandem baru bagi Apriyani Rahayu.

Hasilnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih kemenangan dua gim langsung atas Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada laga final cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2021.

Ini jadi modal bagus buat pasangan tersebut guna melahap serangkaian turnamen berlabel World Tour.

 

3 dari 7 halaman

Pasang Surut di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022

Dengan gelar juara Daihatsu Indonesia Masters 2022 yang merupakan kategori BWF World Tour super 500, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan berhak atas trofi dan hadiah uang senilai 28.440 US Dollar, sementara Apriyani/Siti Fadia sebagai runner-up mendapat 13.680 US Dollar. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Badminton Lovers begitu antusias menyambut dua gelaran bergengsi di rumah sendiri, yakni Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

Saat itu Apriyani dan Fadia memang mengaku masih mencoba menemukan chemistry. Dua turnamen tersebut disebutnya sebagai kesempatan terbaik untuk menyamakan visi dan misi.

Hebatnya, Apriyani Rayahu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses menembus final Indonesia Masters 2022, meski sayang harus mengakui keunggulan pasangan nomor 1 dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Memasuki level yang lebih tinggi, yaitu Indonesia Open 2022, Apriyani Rayahu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tumbang di perempat final setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

 

4 dari 7 halaman

Bungkus Gelar Juara Malaysia Open 2022

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Malaysia Open 2022. (dok. PBSI)

Sejarah pun dimulai tatkala Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai Malaysia Open 2022. Mereka menumbangkan wakil China, Zhang Shuxian/Zheng Yu di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (3/6/2022) siang WIB, dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-19.

Ini menjadi gelar World Tour pertama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sejak dipasangkan. Hebatnya lagi, mereka meraih gelar hanya setelah mengikuti tiga turnamen.

Apriyani/Fadia mendapat gelar BWF World Tour pertama setelah debut sebagai pasangan baru di Indonesia Masters 2022. Mereka tak butuh waktu lama.

"Alhamdulillah, kita memang ingin juara. Setiap pertandingan pasti ada target dan hari ini tercapai menjuarai Malaysia Open," kata Apriyani Rahayu.

 

5 dari 7 halaman

Terhenti di Perempat Final Lagi

Usai interval, laga berlangsung ketat bahkan akhirnya Pearly Tan/Thinaah Muralitharan berbalik unggul di posisi 17-16. Meski akhirnya Apriyani/Siti Fadia mampu memaksa terjadinya setting di angka 20-20, pasagan Malaysia akhirnya merebut game pertama dengan 23-21. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Deja Vu seakan menghantui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Setelah sukses merengkuh gelar Malaysia Open 2022, mereka lagi-lagi kandas di perempat final, tepatnya pada turnamen Malaysia Masters 2022.

Langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dihentikan pasangan tuan rumah Tan Pearly/Thinaah Muralitharan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/7/2022)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditekuk dua gim langsung, 18-21 dan 17-21.

 

6 dari 7 halaman

Berjaya di Singapore Open 2022

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva saat bertanding melawan pasangan Jepang, Sayaka Hobara/Hinata Suzuki pada perempat final Singapore Open 2022 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (15/7/2022). (PBSI)

Tak ingin kegagalan terulang, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertekad untuk juara Singapore Open 2022. Hebatnya, mereka sukses mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu 21-14 dan 21-17.

"Alhamdulillah bisa juara di Singapore Open 2022. Dari awal, saya dan Fadia memang memiliki tekad yang sama. Yaitu setiap tampil itu ingin jadi juara. Tekad dan visi yang sama ini akhirnya membawa kami juara," kata Apriyani.

"Itu karena rasa ingin menang saya begitu besar, sehingga mampu mengalahkan rasa sakit. Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya sakit. Karena ingin menang utu sangat besar, rasa sakit itu seperti hilang," ujar Fadia menimpali.

 

7 dari 7 halaman

Ranking BWF Meroket

Apriyani Rahayu/Siti Fadia merayakan sukses lolos ke final Malaysia Open 2022. (Dok. PBSI)

Penampilan apik dari serangkaian turnamen World Tour membuat ranking Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meroket. Mereka naik 20 tingkat dari posisi sebelumnya.

Bahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengalami lonjakan terbanyak dari lima nomor yang diikuti pebulutangkis Indonesia. Mereka naik dari 62 dunia ke posisi 42 dunia dengan mengumpulkan 39,640 poin.

Satu hal menarik, Apriyani masih terdaftar di ranking BWF dengan dua pebulutangkis lainnya. Dengan Greysia Polii, mereka menduduki posisi tujuh dunia, sedangkan dengan Ribka Sugiarto di peringkat 29 dunia.