Respons Berkelas Bima Sakti, Pernah Dijuluki Netizen Guru Penjas saat Melatih Timnas Indonesia Senior

oleh Hery Kurniawan diperbarui 23 Agu 2022, 06:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti sangat bersyukur dengan berhasilnya skuat Garuda Asia meraih trofi juara. Kemenangan ini pun ia dedikasikan bagi rakyat Indonesia yang akan merayakan kemerdekaan yang ke-77. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Bima Sakti meraih sukses bersama Timnas Indonesia U-16. Ia membawa Garuda Asia menjadi juara di Piala AFF U-16 2022.

Namun, Bima sempat menghadapi situasi yang tidak mudah. Ia sempat mendapatkan julukan guru Penjas. Julukan itu diberikan netizen sepak bola Tanah Air.

Advertisement

Penyebabnya adalah penampilan buruk Timnas Indonesia dibawah asuhan Bima Sakti pada Piala AFF 2018. Saat itu Garuda memang gagal lolos dari fase grup.

Bima tidak marah dengan julukan yang mengarah ke ejekan itu. Ia justru bersyukur karena hal itu membuatnya termotivasi untuk terus memperbaiki diri.

"Guru Penjas, saya malah terima kasih kepada seluruh pencinta bola Indonesia termasuk netizen. Saya sudah sampaikan saya enggak pernah baper. Saya masih bisa belajar yang penting saya jangan dikatakan tidak jujur," kata Bima Sakti di kanal Youtube Sport77 Official.

2 dari 5 halaman

Dapat Penghargaan Khusus

Dalam kesempatan tersebut Timnas Indonesia U-16 mendapatkan bonus tambahan dari EMTEK dan para sponsor. Total bonus yang dibawa pulang pasukan Bima Sakti mencapai Rp677,3 juta. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bima Sakti menyatakan, ejekan dari netizen itu membawa berkah. Ia belum lama ini diangkat menjadi salah satu anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Riau.

"Saya sampai dikasih lho kartu tanda anggita PGRI di Pekanbaru," ujar Bima sembari menunjukkan kartu anggota yang dimaksud.

"Jadi resmi ini, ada nomornya saya dapat dari ketua PGRI Riau. Saya bisa ngajar di sekolah mana aja" tandasnya sembari tertawa.

Bima memang sudah lama menetap di Riau, tepatnya di kota Pekanbaru. Di sana ia tinggal dengan bahagia bersama istri dan ketiga anaknya.

3 dari 5 halaman

Tantangan Masih Berlanjut

Almarhum Alfin Lestaluhu memang bukan bagian dari skuat Timnas U-16 yang saat ini berlaga di Piala AFF U-16 2022. Ia adalah anggota skuat Timnas U-16 saat berlaga di kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2019 lalu dan merupakan rekan seangkatan Marselino Ferdinan yang kini menjadi penggawa Timnas U-19. Namun semangat juangnya tetap ada di dalam skuat asuhan Bima Sakti dan menjadi cambuk Timnas U-16 bisa lolos ke babak final Piala AFF U-16 2020. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meski baru saja membawa prestasi untuk sepak bola Indonesia, tantangan yang dihadapi Bima Sakti tidak berhenti. Tantangan itu justru terus bertambah.

Dalam waktu dekat Timnas Indonesia U-16 yang menjadi juara di Sleman belum lama ini akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Ajang itu bakal menjadi pembuktian selanjutnya bagi Bima Sakti. Sebab, lawan yang bakal dihadapi Garuda Asia pun levelnya meningkat.

Di situ ada dua tim Timur Tengah yakni Palestina dan Uni Emirat Arab yang bakal dihadapi tim asuhan Bima Sakti.

4 dari 5 halaman

Kualifikasi Piala Asia

Kolase - Juara Timnas Indonesia U-16 (Bola.com/Adreanus Titus)

Skuad Timnas Indonesia U-16 dibubarkan setelah menjuarai Piala AFF U-16 2022. Tim berjuluk Garuda Asia itu akan kembali dipanggil untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Timnas Indonesia U-16 bakal menjadi tuan rumah Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada 1-9 Oktober 2022.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti memerintahkan para pemainnya untuk tetap berlatih dalam masa transisi istirahat ke persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

"Mereka harus tetap rajin berlatih. Latihan bukan hanya saat berlatih dengan klub atau akademi, tapi juga bisa dengan latihan tambahan," ujar Bima Sakti.

5 dari 5 halaman

Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Pemain Timnas Indonesia U-16, Arkhan Kaka Putra (tengah), merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Filipina pada ajang Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Minggu (31/7/2022) malam WIB. (Dok. PSSI)

1. Timnas Indonesia U-16

2. Malaysia

3. Palestina

4. Guam

5. Uni Emirat Arab