Ketika Luis Suarez Pernah Lakukan Dua Hal Konyol di Pentas Piala Dunia

oleh Aryo Atmaja diperbarui 31 Agu 2022, 18:00 WIB
Tertinggal 0-1, Uruguay mencoba menyamakan kedudukan. Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez beberapa kali mendapatkan peluang salah satunya lewat tendangan first time pada menit ke-31. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang Argentina. (AFP/Pool/Matilde Campodonico)

Bola.com, Jakarta - Pesta sepak bola akbar Piala Dunia edisi 2022 di Qatar tidak lama bergulir. 32 negara peserta akan bersaing pada 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Berbicara Piala Dunia, banyak hal berbau kontroversi yang mewarnai. Tidak hanya gol yang tercipta, atau keputusan wasit yang dianggap penuh kejanggalan.

Advertisement

Ada pula aksi dari para pemain yang mengundang kontroversi. Selain legenda Argentina, Diego Maradona yang pernah mencetak gol dengan tangannya, ada juga aksi unik dari sosok Luis Suarez.

Ya, bintang Timnas Uruguay tersebut pernah melakukan aksi kontroversial yang tidak kalah memalukannya. Bahkan dalam dua edisi Piala Dunia berbeda. Yuk simak cerita yang menjadi kenangan berikut ini.

2 dari 5 halaman

Jadi Kiper

Ghana. Termasuk Piala Dunia 2022, Ghana telah lolos sebanyak 4 kali ke putaran final Piala Dunia. Dalam 3 edisi sebelumnya, 2006 hingga 2014 mereka mampu 2 kali lolos dari fase grup, yaitu di Piala Dunia 2006 dan 2010. Pada edisi 2006 Ghana terhenti di babak kedua (16 besar) usai kalah 1-3 dari Brasil. Sementara pada edisi 2010 Ghana hampir lolos ke semifinal usai kalah adu penalti 2-4 dari Uruguay setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal hingga perpanjangan waktu. Sebenarnya laga bisa saja dimenangkan Ghana di waktu normal andai eksekusi penalti Asamoah Gyan di penghujung laga berbuah gol akibat handball tak sportif Luis Suarez. (AFP/Pedro Ugarte)

Pada Piala Dunia edisi 2010 di Afrika Selatan, Luis Suarez menjadi sasaran kegeraman warga Ghana yang hatinya terluka. Ia dianggap berbuat curang dalam pertandingan di babak perempat final.

Suarez sengaja menggunakan tangan supaya bola sundulan pemain Ghana Dominic Adiyiah tidak gol di menit akhir perpanjangan waktu.

Wasit kemudian menunjuk titik penalti. Namun sayangnya Asamoah Gyan gagal mencetak gol dari titik penalti dan bahkan Ghana harus kalah dari Uruguay di babak tos-tosan.

3 dari 5 halaman

Menggigit Chiellini

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR

Insiden Luis Suarez menggigit bahu Giorgio Chiellini menjadi salah satu momen tak terlupakan di Piala Dunia 2014 Brasil.

Enam tahun lalu, tepatnya 24 Juni 2014, Suarez melakukan aksi tak terpuji saat menghadapi Chiellini saat Uruguay berhadapan dengan Italia di babak penyisihan grup.

Insiden itu terjadi pada menit ke-79. Saat itu, Suarez dan Chiellini tengah berebut posisi dalam situasi tanpa bola. Gesekan pun terjadi di antara kedua pemain.

Namun, Suarez secara tiba-tiba menggigit bagian belakang bahu kiri Chiellini. Bek Juventus itu spontan membalas dengan mengayunkan sikunya ke arah Suarez.

4 dari 5 halaman

Fakta Unik Luis Suarez

Pemain Uruguay Luis Suarez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Paraguay pada pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion General Pablo Rojas, Asuncion, Paraguay, 27 Januari 2022. Uruguay menang 1-0. (AP Photo/Jorge Saenz)

Selain dikenal sebagai striker mematikan dalam urusan mencetak gol, Luis Suarez juga dikenal sebagai pemain yang suka mengigit lawannya.

Stres menjadi alasan Suarez mengigit lawannya. Sudah ada tiga pemain lawan yang pernah digigitnya, Otman Bakkal, Branislav Ivanovic, dan Giorgio Chiellini.

Suarez sendiri mengakui perbuatan yang dilakukannya adalah perilaku bodoh. Dia menyadari kalau masih ada beberapa menit yang harus dimainkan dan bisa mengubah hasil pertandingan.

5 dari 5 halaman

Kiprah Luis Suarez di Piala Dunia

Luis Suarez. Striker Uruguay berusia 35 tahun ini akan memainkan Piala Dunia keempatnya di Qatar nanti. Dari 3 edisi, 2010 hingga 2018 ia total bermain dalam 13 laga dengan torehan 7 gol dan 4 assist. Prestasi terbaiknya pada 2010 membawa Uruguay finis di posisi ke-4. (AP/Pool/Alberto Valdes)

Dilansir dari Transfermarkt, Luis Suarez adalah striker andalan Timnas Uruguay. Sejak melakoni debutnya di La Celeste pada 7 Februari 2007, ia sudah mengemas 68 gol dari 132 pertandingan.

Adapun dalam keikutsertaannya di ajang Piala Dunia, Luis Suarez memiliki 13 caps untuk Uruguay. Dengan menetak tujuh gol dan empat assist. Koleksinya diyakini bakal bertambah saat tampil di Piala Dunia Qatar mendatang jika pelatih Diego Alonso kembali memanggilnya.

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait