BRI Liga 1: Penukaran Tiket Pertandingan Ricuh, Manajemen Persib Kecewa dan Minta Maaf

oleh Erwin Snaz diperbarui 05 Sep 2022, 21:15 WIB
Sejumlah suporter Persib Bandung menunjukan gelang tiket jelang pertandingan antara Persib Bandung vs Arema FC di GBLA, Sabtu (15/04/2017). Tiket gelang tersebut dikenakan QR code dan Barcode untuk meminimalisir pemalsuan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menyayangkan adanya kekacauan dalam pendistribusian tiket pertandingan saat Persib kontra RANS Nusantara, Minggu (4/9/2022).

Sempat ada kericuhan di tempat penukaran tiket yang terletak di kawasan lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung menjelang duel lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung menjamu RANS Nusantara.

Advertisement

Umuh Muchtar menilai hal itu tidak perlu terjadi lagi, sebab pihak panpel Persib sudah berupaya sebaik mungkin bagi para suporter untuk menyaksikan laga Persib sesuai aturan dari pemerintah. Terutama wajib divaksin booster.

"Sangat disayangkan ya. Persib sudah bagus sekarang menang tapi ada lagi insiden. Saya tidak tahu dimana letak kesalahannya karena saya baru dengar," ujar Umuh Muchtar.

2 dari 6 halaman

Lebih Tertib

Tiga komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, Kuswara S. Taryono, dan Zaenuri Hasyim melepas tim Persib Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung menuju Tangerang, Jumat (3/9/2021). (Bola.com/Erwin Snaz)

Umuh Muchtar berharap ke depan bisa lebih tertib dan lebih baik lagi, terlebih kata Umuh pihak Panpel Persib sudah memberikan kemudahan-kemudahan agar tidak terjadi lagi insiden yang merugikan semua pihak.

"Mudah-mudahan saja lebih tertib dan lebih baik lagi," cetus pendiri PT PBB ini.

3 dari 6 halaman

Ricuh

Gelang tiket pertandingan antara Persib kontra Rans Nusantara FC di BRI Liga 1 2022/2023. (Muhammad Faqih/Bola.com)

Seperti diketahui, penukaran tiket pertandingan Persib Bandung melawan Rans Nusantara FC di Lapangan Progresif, Kota Bandung, Minggu (4/09/2022) sempat ricuh.

Bahkan kabarnya petugas penukaran tiket sempat disandera oleh oknum Bobotoh. Beruntung hal itu tidak berlangsung lama. Penyebab kericuhan diduga karena suporter Persib yang biasa disebut Bobotoh memaksa ingin mendapatkan tiket fisik, tapi tanpa ada transaksi pembelian.

4 dari 6 halaman

Permintaan Maaf

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono (kanan) bersama Luis Milla. (Bola.com/Erwin Snaz)

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, manajemen memutuskan untuk menutup penukaran tiket lebih awal. Karena penutupan itu, manajemen pun menyampaikan permintaan maaf.

"Sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Bobotoh. Karena lokasi penukaran e-ticket yang berlokasi di Progresif Gedebage, terpaksa kami tutup lebih awal,"ujar Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, kemarin.

5 dari 6 halaman

Bikin Kecewa

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persib Bandung BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Teddy mengaku kecewa dengan ulah oknum Bobotoh yang ingin mendapat tiket fisik atau gelang tanpa ada transaksi pembelian.

"Kami sangat kecewa, karena banyak sekali oknum dari kelompok supporter yang memaksa untuk mendapatkan tiket gelang penanda tanpa adanya transaksi pembelian tiket sebelumnya," tuturnya.

"Untuk menghindari kondisi yang semakin tidak kondusif tersebut, sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf, karena dengan terpaksa lokasi penukaran e-ticket di progresif tersebut kami tutup lebih awal," tambahnya.

6 dari 6 halaman

Lihat Pencapaian Persib Musim Ini

Berita Terkait