BRI Liga 1: Senyum dan Tawa, Tanda Perubahan Positif Psikis Pemain Persik

oleh Gatot Susetyo diperbarui 13 Sep 2022, 22:30 WIB
Pemain Persik Kediri memperlihatkan wajah ceria saat latihan pada Selasa (13/9/2022), sebagai persiapan melawan Arema FC dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 yang akan digelar pada 17 September mendatang (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Posisi Persik Kediri yang sulit meraih kemenangan dan masih berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023 tentu sangat memengaruhi psikis Arthur Irawan dkk. Perbaikan mental pemain menajadi fokus pelatih anyar Divaldo Alves ketika menangani Macan Putih.

"Posisi tim yang sedang ada di bawah pasti mengganggu mental pemain. Mereka akan merasa kurang percaya diri, dan ini berpengaruh besar dalam permainan," ujar Divaldo Alves.

Advertisement

"Dari dua pertandingan terakhir, meski Persik Kediri belum bisa menang, saya melihat psikologis anak-anak mulai meningkat," lanjutnya.

 

2 dari 5 halaman

Parameter Perubahan

Pemain Persik Kediri kelelahan usai mencuri satu poin pada lawatan di kandang RANS Nusantara FC. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Arsitek yang didatangkan dari Portugal ini pun menyebut beberapa parameter sebagai tanda perubahan mental anak asuhnya.

"Ketika pertama saya datang, pemain tampak kurang bergairah. Tapi, sekarang mereka sering berkomunikasi antarteman. Sikap dan perilaku anak-anak juga banyak perubahan positif. Bagi saya, ini sangat menyenangkan," ujar pelatiih Persik Kediri itu.

 

3 dari 5 halaman

Banyak Tersenyum

Pelatih anyar Divaldo Alves memberi arahan khusus kepada empat pemain asing Persik. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Indikator perubahan paling mencolok, jelas Divaldo Alves, para pemain Persik Kediri lebih banyak tersenyum dan tertawa ketika latihan maupun di luar lapangan.

"Paling mudah melihat perubahan mental pemain dari senyum dan tawa. Saya senang suasana tim lebih cair. Pemain juga perlu bercanda agar hubungan dengan teman bisa makin akrab," ujar Alves.

 

4 dari 5 halaman

Penuh Tekanan

Pelatih Divaldo Alves bakal menerapkan cara bermain rapat dan menekan saat menjamu PSM nanti. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Pelatih Persik Kediri itu juga mengingatkan kepada anak didiknya bahwa sepak bola memang penuh tekanan, baik lawan yang dihadapi maupun suporter lawan dan pendukung sendiri.

"Sepak bola itu sudah banyak tekanan. Jadi kami harus menikmati sepak bola sebagai bagian dari kehidupan. Harus bekerja keras, tapi jangan lupa terus tersenyum," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Posisi Persik di BRI Liga 1 Saat Ini

Berita Terkait