Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022: Indonesia Berduka, Netizen Kirimkan Doa untuk Ratusan Korban

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Okt 2022, 08:32 WIB
Terlihat jelas suasana mencekam di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema kontra Persebaya. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Sepak bola Indonesia kembali dirundung duka. Sebuah insiden pecah di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), menjadi lembar kelam baru dalam persepakbolaan Indonesia.

Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya. Situasi yang tidak kondusif memaksa petugas keamanan untuk bertindak. Alhasil, kericuhan dan kepanikan terjadi, terutama di area tribune Stadion Kanjuruhan.

Advertisement

Dari pengamatan Bola.com di Kanjuruhan, banyak korban yang berjatuhan, baik karena sesak napas maupun karena terinjak-injak. Setiap ruang hingga pintu keluar stadion, banyak korban yang tergeletak, dan beberapa di antaranya tidak lagi bernapas.

Polda Jatim merilis, korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang meninggal sampai Minggu (2/1/2022) mencapai 127 orang.

2 dari 7 halaman

Pertanyakan SOP Pengamanan

3 dari 7 halaman

Duka Mendalam

4 dari 7 halaman

Pray for Malang

5 dari 7 halaman

Mengerikan

6 dari 7 halaman

Turut Berduka

7 dari 7 halaman

Doa untuk Korban

Berita Terkait