Hebat tapi Apes, 5 Pesepak Bola Hebat Ini Tak Pernah Juarai Piala Dunia

oleh Suharno diperbarui 06 Okt 2022, 15:35 WIB
Paolo Maldini (kanan) menghabiskan seluruh kariernya di AC Milan. Selama 901 penampilannya, Maldini telah mempersembahkan banyak gelar bergengsi untuk Rossoneri, termasuk Liga Champions dan Liga Italia. Namun, ia tak pernah merasakan satupun gelar saat berseragam Timnas Italia. (AFP/Boris Horvat)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia adalah kompetisi paling bergengsi di sepak bola yang menjadi panggung pertunjukan pemain-pemain terbaik dari semua benua. Namun, tidak semua pemain bintang punya kesempatan tampil di turnamen akbar tersebut. 

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dianggap oleh banyak orang sebagai dua pesepak bola terbaik sepanjang masa. Namun, kenyataannya mereka tidak pernah menggenggam trofi Piala Dunia.

Advertisement

Mereka akan berjuang mengubah rapor buruk itu pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Piala Dunia kali ini, kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhir keduanya di turnamen sepak bola paling akbar di planet tersebut.

Tetapi jika kembali gagal menjuarai Piala Dunia, mereka tidak sendirian. Sejumlah pemain hebat juga gagal mengoleksi trofi Piala Dunia.

Berikut lima pesepak bola hebat yang gagal memenangi Piala Dunia sepanjang kariernya. Padahal mereka telah berjuang mati-matian untuk mendapatkannya.

 

2 dari 6 halaman

1. Eric Cantona

Eric Cantona - Pria berusia 55 tahun ini bergabung dengan Manchester United pada akhir tahun 1992. Pesepak bola asal Prancis ini sukses bersama Manchester United dan menyumbangkan sembilan piala untuk The Red Devils. (AFP/Gerry Penny)

Eric Cantona tidak diragukan lagi memiliki rekor yang mengilap di level klub, tetapi tidak di kancah internasional. Dia dipuja di Manchester United karena membantu meraih gelar Liga Inggris pertama dalam 26 tahun pada 1993.

Bersama Timnas Prancis, Cantona mencetak 20 gol dalam 45 pertandingan. Tetapi, karena sikap buruknya yang menendang penonton, membuatnya tidak dipanggil lagi ke skuad Prancis yang juara pada 1998 maupun 2002.

 

3 dari 6 halaman

2. Paolo Maldini

2. Paolo Maldini (AC Milan) - Saat sang legenda memutuskan untuk pensiun, saat itu pula nomor tiga diistirahatkan. Persembahan 26 trofi untuk klub kota Milan itu membuat I Rossoneri layak memberikan penghormatan tinggi untuknya. (AFP/Emilio Andreoli)

Legenda AC Milan, Paolo Maldini, berkompetisi dalam empat edisi Piala Dunia. Namun, dia tidak pernah berhasil membawa Azzurri juara.

Maldini hanya mampu mengklaim tempat ketiga di Piala Dunia 1990 Italia. Kemudian pada 1994, dia bersama Italia hanya mrnjadi runner-up saat kalah dari Brasil melalui adu penalti.

 

4 dari 6 halaman

3. Zico

Seperti Maldini, Zico adalah salah satu pemain terbaik yang bermain untuk negaranya tanpa menjuarai Piala Dunia. Dia selalu mencetak gol dalam tiga edisi Piala Dunia antara 1978 dan 1986, termasuk adu penalti dan mennyumbangkan 48 gol dalam 71 pertandingan untuk Samba Boys.

Zico memang pesepak bola yang berbakat sejak lahir dan membuat dunia terpukau. Dia juga beberapa kali mencetak gol indah bagi Brasil di Piala Dunia termasuk tendangan bebas hampir 30 meter saat melawan Skotlandia di Piala Dunia 1982.

 

5 dari 6 halaman

4. Eusebio

Eusebio (kiri) dianggap sebagai pemain bintang Portugal sebelum Cristiano Ronaldo. Memenangkan banyak gelar bersama Benfica hingga berhasil dinobatkan sebagai peraih Ballon d'Or, Eusebio ternyata tak pernah merasakan trofi internasional bersama Timnas Portugal. (AFP)

Eusebio menjadi salah satu bintang Piala Dunia 1966, bahkan merebut status top scorer, dengan torehan sembilan gol. Dua gol di antaranya datang dengan menaklukkan kiper hebat Gordon Banks dan Lev Yashin.

Eusebio mencetak empat gol melawan Korea Utara di perempat final sebelum dibelenggu oleh Nobby Stiles dari Inggris di semifinal. Portugal kalah dari Three Lions tetapi mengklaim tempat ketiga, dan Eusebio dihormati dengan karya patung lilin di Madame Tussauds.

 

6 dari 6 halaman

5. Ferenc Puskas

Ferenc Puskas memiliki karier paling cemerlang bersama Real Madrid. Ia sukses mempersembahkan banyak gelar untuk Los Blancos, seperti Piala Eropa, gelar Liga Spanyol, dan Copa Del Rey. Sayangnya, ia tak mampu menikmati kesuksesan dalam karier internasionalnya bersama Timnas Hungaria. (AFP/Staff)

Pemain Hungaria, Ferenc Puskas, adalah salah satu striker hebat yang pernah ada di dunia. Puskas bermain untuk Hungaria yang mungkin merupakan tim terbaik yang tidak pernah menjadi kampiun Piala Dunia.

Puskas mencetak empat gol dalam empat pertandingan di Piala Dunia 1954, hingga kalah dari Jerman di final. Dia mengoleksi 84 gol dalam 85 caps untuk Hungaria hingga dinaturalisasi oleh Spanyol untuk Piala Dunia 1962.

Sumber: Four Four Two

Berita Terkait