Bola.com, Jakarta - Timnas Belanda tidak diragukan lagi adalah satu di antara kiblat sepak bola dunia. Jauh sebelum Spanyol dengan Tiki-Taka atau Inggris dengan Kick and Rush, Belanda sudah duluan populer dengan filosofi Total Football.
Dari Negeri Tulip itu pula banyak lahir pesepak bola top yang mendominasi liga di Eropa, sejak dulu hingga sekarang. Akan tetapi, Timnas Belanda belum pernah sekalipun meraih trofi Piala Dunia.
Dari 10 kali keikutsertaan di Piala Dunia, tim yang dijuluki The Flying Dutchmen itu hanya mampu meraih tiga kali status runner-up, yakni pada 1974, 1978, dan 2010.
Pada Piala Dunia 1974, Timnas Belanda menelan kekalahan 1-2 dari Jerman Barat, kemudian takluk 1-3 dari Argentina pada 1978, dan edisi 2010 menyerah 0-1 dari Spanyol. Tiga kali menjadi runner-up membuat Tim Oranje mendapat julukan 'juara tanpa mahkota'.
Timnas Belanda Juaraa
Nah, kali ini ada momentum mengakhiri kutukan tersebut. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar yang mulai bergulir pada 20 November 2022, Timnas Belanda lagi-lagi masuk hitungan kandidat juara.
Keyakinan itu dilontarkan Wiljan Pluim, gelandang sekaligus kapten PSM Makassar. Pluim menegaskan, tahun ini Belanda bukan hanya lolos dari grup saja, tetapi terus melaju sampai ke final dan menjadi juara.
"Lalu juara. Saya yakin ini saatnya Belanda menjadi juara," seru Pluim, selepas latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Kamis (17/11/2022).
Punya Modal Penting
Timnas Belanda memiliki modal penting untuk menjadi kampiun di Piala Dunia 2022. Mulai dari tim pelatih hingga skuad yang mumpuni. Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, mengusung kombinasi pemain senior dan junior.
Sebanyak 26 pemain dibawa Van Gaal ke Qatar. Termasuk pemain muda yaitu Xavi Simons.
Pluim sepakat, akan banyak pemain Belanda yang bersinar di Qatar. "Salah satunya Frankie de Jong. Dia pemain favorit saya," lanjut Pluim.
Empat Rival Berat
Rival berat Belanda di Piala Dunia 2022 tentu ada, lanjut Pluim lagi. Bukan hanya satu, Pluim menganalisa ada empat tim yang bisa menjegal Belanda ketika bersua.
"Yang akan jadi lawan berat adalah Brasil, Argentina dan Jerman. Portugal juga bisa merepotkan," kata Pluim mengakhiri.