Virgil van Dijk Ungkap Alasan Batal Gunakan Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia 2022

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Nov 2022, 18:15 WIB
Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk, punya alasan khusus batal gunakan ban kapten di Piala Dunia 2022. (AFP/Alberto PIZZOLI)

Bola.com, Al Thumama - Kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk, buka suara mengenai alasannya batal menggunakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022. Van Dijk mengaku, enggan mengorbankan hal itu dengan kartu kuning.

Virgil van Dijk sebelumnya berniat menggunakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022. Penggunaan ban kapten "OneLove" yang menampilkan warna pelangi merupakan bagian untuk mendukung komunitas LGBTQ dan anti-diskriminasi dalam sikap melawan hukum Qatar.

Advertisement

Namun, belakangan FIFA mengeluarkan aturan tegas terkait hal itu. Penyebabnya adalah OneLove bukan masuk bagian dari kampanye FIFA dan penggunaannya di Piala Dunia 2022 bakal mendapatkan sanksi kartu kuning.

"Saya hanya ingin bermain sepak bola. Saya sebenarnya ingin sekali menggunakan ban tersebut, akan tetapi tidak dengan mengorbankan kartu kuning," kata Virgil van Dijk seperti dikutip The Guardian.

2 dari 5 halaman

Timnas Inggris Juga Batal

Harry Kane. Striker Timnas Inggris berusia 29 tahun ini hingga kini tercatat telah mengoleksi 6 gol dan 2 assist di ajang Piala Dunia. Raihan tersebut didapat dari total 7 pertandingan dalam 2 edisi, 2018 dan 2022. Pada Piala Dunia 2022 yang baru saja dimulai, ia ikut menyumbang 2 assist saat Inggris menang telak 6-2 atas Iran di matchday pertama Grup B (21/11/2022). (AP/Abbie Parr)

Timnas Inggris juga batal menggunakan ban kapten pada Piala Dunia 2022. Namun, aturan tegas dari FIFA membuat Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memilih untuk menaatinya.

"FIFA sangat jelas akan menjatuhkan sanksi olahraga jika kapten kami mengenakan ban kapten di lapangan," bunyi pernyataan FA.

"Sebagai federasi, kami tidak dapat menempatkan pemain kami pada posisi ketika mereka dapat menghadapi sanksi olahraga termasuk kartu kuning," jelas mereka.

3 dari 5 halaman

Tak Masuk Kampanye

Piala Dunia 2022 - Ilustrasi Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Presiden FIFA, Gianni Infantino, memperingatkan tim peserta untuk menggunakan ban kapten sesuai dengan tema kampanye sosial di Piala Dunia 2022. Bila tetap menggunakan ban kapten di luar tema, maka sanksi FIFA akan menanti.

FIFA mengumumkan sembilan tema kampanye yang akan tercantum di ban kapten tim peserta di Piala Dunia 2022. Tema-tema itu tersebar dari berbagai babak penyisihan hingga final.

Dalam daftar kampanye FIFA yang dirancang dengan tiga badan PBB yakni UNESCO, WFP, dan WHO, tak ada kampanye OneLove soal LGBTQ. Gianni Infantino menegaskan, agar tidak ada tim yang tetap nekat menggunakan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022.

"Kami memiliki peraturan yang jelas tentang ban lengan. Kami memiliki dan terlibat dalam kampanye dengan berbagai topik, kampanye yang bersifat universal. Kami perlu menemukan topik yang dapat dipatuhi semua orang dan ini adalah elemen penting buat kami," kata Gianni Infantino.

4 dari 5 halaman

Kampanye FIFA di Piala Dunia 2022

Maskot Piala Dunia sebelumnya tampil pada upacara pembukaan sebelum pertandingan sepak bola grup A antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al Bayt di Al Khor, Minggu (20/11/2022). Acara dimulai pada pukul 21.40 WIB dengan berlangsung megah dan meriah.(AP Photo/Natacha Pisarenko)
  • Pertandingan pertama babak penyisihan: #FootballUnitesTheWorld
  • Pertandingan kedua babak penyisihan: #SaveThePlanet
  • Pertandingan ketiga babak penyisihan: #ProtectChildren #ShareTheMeal
  • Babak 16 besar: #EducationForAll #FootballForSchools
  • Babak perempat final: #NoDiscriminationBabak Semifinal: #BeActive #BringTheMoves
  • Perebutan tempat ketiga dan final: Football Is Joy, Passion, Hope, Love and Peace – #FootballUnitesTheWorld
5 dari 5 halaman

Berita Terkait