Takluk dari Arab Saudi, Timnas Argentina Bisa Tiru Kesuksesan Spanyol di Piala Dunia 2010

oleh Wahyu Pratama diperbarui 23 Nov 2022, 18:45 WIB
Penyerang Argentina Lionel Messi meninggalkan lapangan saat bek Arab Saudi Mohammed Al-Burayk dan rekan setimnya Abdulelha Al-Malki berselebrasi dengan cara sujud pada laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Lusail Iconic Stadium, Lusail, Selasa (22/11/2022). Argentina kalah 1-2 dari Arab Saudi. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persita Tangerang, Angel Alfredo Vera, menilai kekalahan Timnas Argentina dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022 bukan akhir segalanya. Ia menilai masih ada kesempatan bagi Argentina lolos dari fase grup.

Pada pertandingan pertama Grup C Piala Dunia 2022 di Stadion Ikonik Lusail, Qatar, Selasa (22/11/2022) sore WIB, Timnas Argentina berhasil unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Lionel Messi pada menit ke-10.

Advertisement

Mereka bahkan bisa menambah tiga gol lagi, jika tak dianulir akibat terperangkap jebakan offside yang diterapkan pemain Arab Saudi. Namun, keperkasaan Tim Tango pada babak pertama, tak tercermin di paruh kedua.

Timnas Arab Saudi melakukan comeback istimewa lewat gol Saleh Al-Shehri pada menit ke-48 dan Salem Al-Dawsari. La Albiceleste mencoba segalanya untuk kembali ke permainan dan mempertahankan rekor tak terkalahkan beruntun dalam 36 pertandingan.

Namun, hingga peluit berbunyi panjang tanda laga usai, tak ada gol lain yang tercipta. Timnas Argentina takluk 1-2 dari Arab Saudi.

"Kita harus lihat nanti hingga akhir babak grup. Pada Piala Dunia 2010, Spanyol bisa jadi juara setelah kalah 0-1 dari Swiss pada laga perdana fase grup. Jadi kita juga tidak tahu bagaimana akhirnya," jelas Alfredo Vera.

 

2 dari 5 halaman

Argentina Tetap Kandidat Juara, Jika...

Penyerang Argentina Lionel Messi setelah kalah atas Arab Saudi pada laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Lusail Iconic Stadium, Lusail, Selasa (22/11/2022). Diunggulan sebagai juara, Tim Tango justru dipecundangi Arab Saudi pada laga pembuka Grup C. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Timnas Argentina tentu sadar pertandingan selanjutnya kontra Meksiko (27/11/2022) dan Polandia (1/12/2022) bakal sangat menentukan. Vera berharap para pemain bisa merespons kekalahan tersebut dengan baik.

"Piala Dunia salah sedikit bisa tidak lolos grup. Tidak bisa kembali, langsung head to head dengan tim kuat juga. Di situ bisa dilihat bagaimana respons mental mereka," ujarnya.

"Dari pertandingan ke pertandingan, respons mental mereka akan terlihat. Tetapi Argentina akan tetap jadi kandidat juara Piala Dunia 2022 kalau sudah lewat dari babak grup," imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.

3 dari 5 halaman

Kekuatan Besar Argentina

Pemain Timnas Argentina saat menyanyikan lagu kebangsaaan sebelum pertandingan Grup C Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail, Doha, Selasa (22/11/2022). (AFP/Juan Mabromata)

Walaupun menyayangkan terhentinya rekor tak terkalahkan Argentina, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu optimistis Lionel Messi dkk bakal bangkit.

Ia menilai Timnas Argentina pada edisi kali ini merupakan yang terbaik dalam beberapa dekade terakhir. Termasuk saat Tim Tango menembus final Piala Dunia 2014.

"Argentina sudah jadi kompak di dalam, di antara para pemain mereka. Dengan proses baru yang dipegang Scaloni, Argentina mulai kembali dapat identitas permainan dan pemain-pemain jadi solid dan kompak," tandasnya.

4 dari 5 halaman

Yuk Tengok Posisi Timnas Argentina di Bawah Ini:

Berita Terkait