Persib Tak Masalah Liga 1 Musim Ini Dilanjutkan dengan Sistem Bubble

oleh Erwin Snaz diperbarui 25 Nov 2022, 05:00 WIB
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono (kanan) bersama Luis Milla. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengaku tidak mempermasalahkan kelanjutan Liga 1 musim ini akan digelar dengan sistem bubble.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk melanjutkan kembali Liga 1 2022/2023 pada 2 Desember 2022. Namun, format yang dipakai berbeda dengan awal musim ini.

Advertisement

"Sistem bubble memang seperti yang sudah diperkirakan, buat kami yang penting Liga 1 bisa berjalan kembali dan sitem itu hanya menyelesaikan putaran pertama saja," jelas Teddy Tjahjono saat dihubungi Kamis (24/11/2022) sore WIB.

Oleh karena itu, lanjut Teddy pihaknya sangat mendukung keputusan PT LIB selaku operator kompetisi untuk menggelar kelanjutan Liga 1 musim ini dengan sistem bubble.

"Kami ikuti keputusan itu dan tidak keberatan karena kami ingin liga bisa segera mulai. Itu yang paling penting," tandas Teddy Tjahjono.

 

2 dari 6 halaman

Kemungkinan Digelar Tanpa Penonton

Pemain Persib Bandung, David Da Silva (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol penyeimbang 1-1 saat babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (12/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Diakui Teddy, gelaran Liga 1 dengan sitem bubble sejauh ini menurutnya berdasarkan informasi akan digelar tanpa penonton.

"Tetapi saya belum tahu persis apakah digelar tanpa penonton atau ada penonton. Sementara ini hanya dipastikan liga akan dimulai 2 Desember dengan sistim bubble," kata Teddy.

"Senin (28/11/2022) rencananya akan ada meeting lagi antara PT Liga dan seluruh klub. Dari pertemuan itu akan dibahas masalah jadwal, mungkin termasuk kepastian digelar tanpa penonton atau ada penonton," tambah Teddy.

 

3 dari 6 halaman

Hanya Sampai Putaran Pertama Rampung

Dirut baru PT LIB, Ferry Paulus memberikan keterangan kepada wartawan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang berlangsung di Hotel Sultan, Ruang Semeru, Selasa (15/11/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Seperti diketahui, Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan Liga 1 musim ini akan dilanjutkan dengan sistem bubble. Namun, format itu hanya diterapkan sampai putaran pertama berakhir.

Format itu pernah dipakai pada Liga 1 2021/2022. Ketika itu, sistem bubble digunakan karena kasus positif COVID-19 di Tanah Air masih sangat tinggi.

Liga 1 musim ini sudah vakum sejak awal Oktober 2022. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu harus disetop imbas dari apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.

 

4 dari 6 halaman

Kembali Kandang dan Tandang

Liga 1 - Ilustrasi Logo Liga 1 Musim 2022-2023 (Bola.com/Adreanus Titus)

Sebelum vakum, Liga 1 musim ini baru memasuki pekan ke-11. Artinya, putaran pertama tinggal menyisakan enam pertandingan lagi.

Ferry menyebut enam laga sisa di putaran pertama itu akan diselesaikan dengan sistem bubble. Setelah itu baru dipikirkan untuk format liga yang lain.

"Untuk putaran pertama ini, kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dahulu selama enam pekan," ujar Ferry Paulus, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2022)

Sistem kandang dan tandang akan kembali menjadi opsi yang akan digelar setelah bubble itu selesai, yakni mulai pekan ke-18 hingga pekan ke-34 atau pekan terakhir.

"Kalau untuk putaran kedua baru kembali lagi dengan sistem kandang tandang. Mulai dari pekan ke-18 sampai pekan ke-34," katanya menambahkan.

 

5 dari 6 halaman

Bertempat di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Stadion Manahan Solo bersiap menyambut Piala Menpora 2021. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Sistem bubble tersebut rencananya akan digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). LIB pun sudah menyiapkan empat stadion.

"Kami akan pakai empat venue di sana, yakni Stadion Jatidiri, Stadion Maguwoharjo, Stadion Sultan Agung, dan Stadion Moch Soebroto," imbuh Ferry Paulus.

Stadion Jatidiri ada di Semarang. Sementara itu, Maguwoharjo di Sleman, Sultan Agung di Bantul, dan Moch Soebroto di Magelang.

6 dari 6 halaman

Simak Posisi Klub Favorit Kamu:

Berita Terkait