Trio Pemain Mungil Ganas di Skuad Indonesia untuk Piala AFF 2022: Yakob Sayuri Siap Beri Kejutan!

oleh Wahyu Pratama diperbarui 30 Nov 2022, 09:45 WIB
Timnas Indonesia - Egy, Abimanyu, Asnawi, Sayuri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dalam dunia sepak bola modern yang semakin kompleks, postur tubuh seorang pemain kerap dijadikan tolak ukur kemampuan mereka. Padahal anggapan itu tak sepenuhnya bisa dibenarkan.

Tak bisa dimungkiri, untuk beberapa posisi memang diperlukan pemain jangkung. Cuma tak berarti para pemain berlabel mungil tak bisa memberikan kontribusi kepada timnya.

Advertisement

Di pentas dunia, kita pernah mengenal duo Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Walaupun bertubuh minimalis, kombinasi keduanya mampu mengantarkan kejayaan bagi Barcelona dan Timnas Spanyol.

Lionel Messi jadi salah satu contoh lain pemain mungil yang mampu bersinar di panggung sepak bola dunia. Pria asal Argentina yang memiliki tinggi 169 cm tersebut, mampu merebut enam penghargaan Ballon d'Or sebagai bukti kehebatannya.

Di Timnas Indonesia, pelatih Shin Tae-yong juga tak lupa menyisipkan beberapa pemain mungil untuk melengkapi skuadnya. Mereka dianggap mampu memberikan perbedaan di skuad Garuda. Siapa saja mereka?

 

2 dari 4 halaman

Yakob Sayuri (PSM Makassar)

Yakob Sayuri. Pemain berusia 23 tahun yang bersinar bersama PSM Makassar di Piala Menpora 2021 lalu akan diberdayakan oleh pelatih Shin Tae Young di sisi sayap kanan dengan kecepatan belarinya. Alternatif lainnya, ia akan diplot sebagai striker bayangan seperti di PSM. (Bola.com/Arief Bagus)

Yakob Sayuri merupakan pemain paling mungil di Timnas Indonesia saat ini. Berdasarkan laman Transfermarkt, postur tubuhnya hanya 168 cm atau satu sentimeter lebih pendek dari Lionel Messi.

Walaupun bertubuh kecil, bukan berarti pemain asal klub PSM Makassar itu bisa diremehkan. Ia begitu sulit dihentikan di sektor sayap baik saat ditempatkan sebagai winger, wing-back ataupun full-back.

Kecepatan sudah pasti menjadi kekuatan terbesarnya. Tetapi pemain berusia 25 tahun itu juga memiliki kontrol bola yang baik dalam situasi satu lawan satu dengan pemain lawan.

 

3 dari 4 halaman

Witan Sulaeman (FK AS Trencin/Slowakia)

Witan Sulaeman. Pemain sayap milik Lechia Gdansk berusia 20 tahun ini tampil penuh 90 menit. Selain menyumbang gol, pergerakannya juga mampu merepotkan dan kadang harus dijatuhkan hingga menghasilkan beberapa kali tendangan bebas. Ia layak mendapat nilai 7,5. (AFP/Roslan Rahman)

Witan Sulaeman jadi pemain berikutnya yang memiliki tubuh tak terlalu ideal di Timnas Indonesia. Walau begitu, pemain yang kini berkarier di Slowakia bersama FK AS Trencin itu sanggup menjadi andalan tim Merah Putih.

Ia mencatatkan 19 caps sejak melakukan debut pada pertengahan tahun lalu. Angka tersebut membuatnya masuk dalam daftar lima besar pemain yang paling sering tampil di era pelatih Shin Tae-yong.

Kemampuan terbesarnya tentu inteligensinya yang berada di atas rata-rata. Hal itu membantunya beradaptasi dengan cepat dalam berbagai model skema permainan yang diusung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Egy Maulana Vikri (FC ViOn Zlate Moravce/Slowakia)

Egy Maulana Vikri gabung FC ViOn Zlate Moravce. (Instagram Zlate Moravce).

Pemain bertubuh mungil lainnya dalam skuad Indonesia adalah Egy Maulana Vikri. Sama seperti Witan Sulaeman yang hanya memiliki tinggi 170 sentimeter, ia mampu menjadi salah satu pilar permainan Timnas Indonesia.

Kemampuannya sudah tampak sejak ia bermain di tim kelompok umur Indonesia U-19. Bahkan tak sedikit yang melabelinya sebagai Lionel Messi-nya Indonesia sejak kemunculan pertamanya di sepak bola tanah air beberapa tahun lalu.

Dengan segala atribut yang dimilikinya, pemain yang baru berusia 22 tahun itu diyakini memiliki masa depan yang panjang. Terdekat, ia bakal bahu membahu bersama rekan-rekannya untuk menyudahi dahaga gelar di Piala AFF.

Berita Terkait