Laporan dari Qatar: Momen Konferensi Pers Usai Jepang Kalah Adu Penalti dari Kroasia, Hajime Moriyasu Puji Dominik Livakovic

oleh Hendry Wibowo diperbarui 06 Des 2022, 06:00 WIB
Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu (kiri). (Hendry Wibowo/Bola.com)

Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar

Kami hadir langsung saat Timnas Jepang kalah adu penalti melawan Kroasia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama hari Senin malam waktu Qatar.

Advertisement

Jepang jadi tim yang unggul lebih dahulu pada laga ini lewat gol Daizen Maida. Tapi kemudian Kroasia menyamakan kedudukan lewat kontribusi Ivan Perisic.

Pada adu penalti, dari totak empat penendang, tiga eksekutor Timnas Jepang gagal. Sementara Kroasia hanya gagal sekali.

Selanjutnya di perempat final, Kroasia akan melawan Brasil yang berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1. 

 

2 dari 4 halaman

Puji Kiper Kroasia

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic melakukan penyelamatan penalti saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Jepang yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AP/Luca Bruno)

Pada sesi konferensi pers usai pertandingan di mana Bola.com hadir, pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu secara khusus memuji sosok kiper Kroasia, Dominik Livakovic.

"Kami sebenarnya sama sekali tidak dalam tekanan saat adu penalti. Namun kiper Kroasia yang bermain baik," kata Hajime Moriyasu.

"Para pemain tampil berani selama 120 menit. Kami tentunya ingin menang. Sayang hasilnya kami tidak beruntung," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Tetap Berikan Pujian

Kiper Kroasia, Dominik Livakovic sukses menggagalkan penalti yang dilesatkan oleh Takumi Minamino pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al-Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AFP/Ozan Kose)

Meskipun kalah, Hajime tetap memuji perjuangan anak asuhnya di Piala Dunia 2022 secara keseluruhan.

Pada fase grup, Jepang bahkan bisa mengalahkan dua tim papan atas Eropa, Spanyol dan Jerman. Karena kekalahan dari Takumi Minamino dan kawan-kawan, Jerman bahkan gagal lolos ke fase 16 besar.

"Saya pikir Jepang telah menunjukkan bisa bersaing pada level tertinggi di Piala Dunia 2022. Saya yakin jika terus seperti ini, sepak bola Jepang bisa terus berkembang," ujar Hajime.

"Jepang bisa kalahkan Spanyol dan Jerman. Namun para pemain harus lebih bekerja keras dan terus berkembang," lanjutnya.

4 dari 4 halaman