Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe menjadi sosok yang terus dikhawatirkan oleh kubu Inggris jelang bentrok kedua tim di Piala Dunia 2022. Asisten pelatih Timnas Inggris, Steve Holland sampai mengatakan akan mengadopsi gaya main Jose Mourinho untuk menghentikan sang pemain.
Inggris dijadwalkan bersua Prancis pada laga perempat final di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Mbappe dipastikan fit pada laga itu, meski sempat absen latihan.
Kabar kembali bugarnya Mbappe lumayan membuat Inggris ketar-ketir. Pasalnya, The Three Lions harus menghadapi seorang top skor sementara Piala Dunia 2022.
Ya, Mbappe saat ini memimpin daftar pencetak gol sementara dengan koleksi lima gol. Jika lengah, bukan tidak mungkin pemain berusia 24 tahun itu menjadi mimpi buruk bagi Timnas Inggris.
Perhatian Spesial
Holland menjelaskan, Mbappe merupakan satu dari segelintir pemain di level dunia yang harus mendapatkan perhatian spesial. Sebab, kemampuan tekniknya berada di atas rata-rata.
“Saya rasa ada beberapa pemain di dunia ini yang sangat pandai. Maka kalian harus menaruh perhatian spesial kepada mereka,” ucapnya dilansir dari Metro.
“Messi tentu saja salah satunya, bahkan mungkin masih layak diperhatikan sampai saat ini. Mbappe juga masuk dalam kategori ini,” ujar dia lagi.
Mou Jitu Meredam Barcelona
Holland sampai mengatakan akan mengadopsi taktik Mourinho jika harus menghentikan satu pemain. Kebetulan, Holland merupakan mantan asisten Mourinho di Chelsea.
“Saya ingat waktu saya bicara dengan Mourinho waktu dia masih di Real Madrid. Saat itu laga melawan Barcelona dan mereka memiliki Cristiano Ronaldo,” ucapnya mengenang.
“Dani Alves adalah bek kanan Barcelona kala itu dan cenderung menyerang. Mourinho ingin menyuruh satu orang untuk menghentikannya. Cara itu berhasil untuk menghentikan lawan, tetapi ancaman dari tim sendiri berkurang.”
Modifikasi
Holland tahu kelemahan taktik dari Mourinho. Maka dari itu, ia mengatakan mungkin akan melakukan modifikasi terhadap pendekatan taktik tersebut. Ia ingin penjagaan terhadap Mbappe tidak mengurangi kekuatan Inggris.
“Saya ingin kami berpikir untuk tidak hanya menghentikan seorang pemain, tetapi sekalian memanfaatkan kekuatan yang kami miliki,” jelas dia.
“Kami saat ini memiliki pemain-pemain yang bagus, yang mungkin akan menyebabkan masalah bagi Prancis. Jadi kami harus mencari keseimbangan,” tuturnya.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, Published 8/12/2022)
Liputan Eksklusif Bola.com
Baca Juga
Fabio Capello Soroti Pertahanan Timnas Inggris, Jordan Pickford Dinilai Bakal Merugikan The Three Lions di Euro 2024
Jude Bellingham Menolak Santuy Setelah Jago Banget di Real Madrid: PR Saya Juara Euro 2024!
Gelar Laureus World Breakthrough of the Year Jadi Modal Bagus Jude Bellingham Jelang Euro 2024