Bruno Fernandes Sewot Setelah Portugal Karam di Piala Dunia 2022: Wasitnya Semua Argentina!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Des 2022, 03:36 WIB
Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou berusaha menangkap bola dari ancaman pemain Timnas Portugal, Bruno Fernandes dalam laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. (AP/Luca Bruno)

Bola.com, Doha - Gelandang Timnas Portugal, Bruno Fernandes, meluapkan kekecewaan setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia 2022. Portugal kalah 0-1 dari Maroko di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

 

Advertisement

“Saya tidak tahu apakah mereka akan memberikan piala kepada Argentina. Saya tidak peduli, saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan dan mengacaukan mereka," kata Bruno Fernandes kepada televisi Portugal via Mirror.

Wasit yang bertugas dalam laga itu dipimpin oleh Facunco Tello dari Argentina. Dua asistennya, juga dari Argentina. Begitu juga petugas VAR.

Bruno Fernandes merasa aneh dengan itu. "Sangat aneh bahwa seorang wasit dari tim yang bersiul kepada kami masih berada di Piala Dunia. Mereka jelas telah memiringkan lapangan melawan kami," lanjutnya.

2 dari 5 halaman

Kritik Wasit

Pada babak kedua, pelatih Portugal Fernando Santos akhirnya memasukkan Cristiano Ronaldo pada menit ke-51 menggantikan Ruben Neves. (AP/Martin Meissner)

 

Pemain Portugal mengeluhkan kepemimpinan wasit. Keluhan utama Portugal dugaan pemain Maroko membuang-buang waktu di babak kedua.

Bruno Fernandes juga geram setelah tidak diberikan penalti di babak pertama.

"Tahu apa yang diharapkan? Kami sudah tahu cara kerjanya, sebelum pertandingan kami sudah tahu untuk apa kami berada, dan wasit seperti apa yang akan kami temukan," kata Fernandes.

3 dari 5 halaman

Kenapa dari Argentina?

Maroko harus bermain dengan 10 pemain pada masa injury time babak kedua usai Walid Cheddira diganjar kartu kuning kedua oleh wasit akibat tekel kerasnya terhadap Joao Felix. (AP/Alessandra Tarantino)

Fernandes menambahkan, wasit dari tim yang masih terlibat dalam turnamen tidak boleh ditunjuk untuk pertandingan.

"Sayangnya, di kompetisi ini, di mana tidak ada wasit Portugal, masih ada wasit dari tim yang masih berkompetisi. Tampaknya aneh bagi saya, tapi saya tidak ingin membahasnya, karena itu bukan satu-satunya alasan kami kalah," katanya.

 

4 dari 5 halaman

Injury Time Kurang

Beberapa peluang mampu diciptakan Cristiano Ronaldo, namun semuanya gagal berbuah gol berkat penampilan gemilang Yassine Bounou di bawah mistar gawang Maroko. (AP/Luca Bruno)

Fernandes juga mengeluh seharusnya injury time lebih panjang.

“Wasit memberikan waktu tambahan dua menit di babak pertama dan delapan menit di babak kedua. Di babak kedua ini, permainan dihentikan, minimal antara 15 dan 20 menit," katanya.

“Kami tahu bahwa kami akan bermain melawan lebih baik dari Maroko."

 

Sumber: Mirror

5 dari 5 halaman

Berita Terkait