Ulasan Luciano Leandro soal Kroasia Vs Maroko dalam Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022: Mencari Obat Pelipur Lara

oleh Ana Dewi diperbarui 16 Des 2022, 17:30 WIB
Ulasan Luciano Leandro - Duel Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022 Kroasia vs Maroko (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Kroasia dan Maroko gagal menapakkan kaki ke final Piala Dunia 2022. Kedua negara ini sama-sama menelan kekalahan pada semifinal ajang empat tahunan tersebut.

Pada babak empat besar, Vatreni (julukan Timnas Kroasia) dihajar Argentina dengan skor 0-3, sedangkan Maroko menyerah 0-2 dari Prancis. Kini mereka akan saling bertemu dalam perebutan medali perunggu atau peringkat ketiga di Stadion Khalifa International, Doha, Qatar, Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB, disiarkan langsung oleh SCTV serta Vidio.

Advertisement

Bisa dibilang, laga nanti bakal jadi pelipur lara kedua tim setelah gagal melenggang ke final Piala Dunia 2022. Ini jadi kali kedua Kroasia tidak lolos ke final setelah Piala Dunia 1998. Sementara Singa Atlas gagal mencatatkan sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang melaju ke partai puncak.

Meski cuma perebutan tempat ketiga, laga nanti diprediksi bakal berjalan sengit dan ketat. Sebab, Kroasia maupun Timnas Maroko tentu tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Meraih gelar juara ketiga setidaknya bisa mengobati kekecewaan para pendukung mereka.

Hal ini dilontarkan mantan pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro. "Dua tim yang bikin kejutan di Piala Dunia 2022. Saya rasa pertandingan akan berjalan seru. Kroasia dan Maroko punya kelebihan senjata masing-masing untuk mengalahkan lawannya," ujar Luciano Leandro kepada Bola.com Jumat (16/12/2022) pagi.

2 dari 5 halaman

Pertahanan Maroko Kuat

Maroko. Maroko menjadi negara Afrika terbaru alias keempat yang mampu lolos ke perempatfinal di Piala Dunia edisi terbaru pada 2022 di Qatar. Achraf Hakimi dkk bahkan bisa menjadi wakil Afrika pertama yang mampu lolos hingga semifinal bahkan menjadi juara jika mampu memenangi laga perempatfinal melawan Portugal. Pada fase grup, Maroko berhasil memuncaki Grup F di atas Kroasia dan mampu membuat Belgia angkat koper lebih awal. Pada fase knock-out, Spanyol menjadi korban keganasan Maroko di babak 16 besar dengan kemenangan 3-0 (0-0) lewat adu penalti. (AFP/Javier Soriano)

Legenda hidup PSM Makassar itu memuji semangat juang yang ditunjukkan para penggawa Maroko di edisi Piala Dunia kali ini. Menurutnya, kunci dibalik kesuksesan Singa Atlas melaju ke fase sejauh ini karena mereka memiliki pertahanan yang solid. Juga tak lepas dari penampilan impresif sang penjaga gawang, Yassine Bounou

Kroasia punya tugas berat membongkar pertahanan rapat Maroko, mengingat pada pertemuan pertama Vatreni kesulitan menembus tembok kuat tim besutan Walid Regragui itu.

"Maroko bermain sepak bola lebih cepat, mereka reaktif, mengeksploitasi transisi ofensif mereka dengan sangat baik dan memiliki sistem penjagaan yang kuat," ucap Luciano.

"Timnas Maroko punya pertahanan yang kuat, tidak mengekspos diri untuk menghindari transisi ofensif lawan. Mereka jadi satu-satunya tim di Piala Dunia 2022 yang gawangnya paling sedikit dibobol lawan," lanjut pelatih berusia 56 tahun itu.

3 dari 5 halaman

Kroasia Disiplin

Josko Gvardiol. Bek tengah Kroasia berusia 20 tahun ini telah menjalani dua laga di Grup F melawan Maroko pada matchday pertama (23/11/2022) dan kontra Kanada pada matchday kedua (27/11/2022) dengan selalu menggunakan topeng dan tampil penuh selama 90 menit. Hasilnya, Kroasia mampu menahan imbang 0-0 Maroko dan menang 4-1 atas Kanada. Kroasia pun sementara memuncaki klasemen Grup F. (Canadian Press via AP/Nathan Denette)

Menurut Luciano Leandro, Vatreni tampil sangat disiplin disepanjang gelaran Piala Dunia 2022. Dia percaya trio gelandang andalan semacam Luka Modric, Mateo Kovacic, dan Marcelo Brozovic bisa menjinakkan Singa Atlas. Meski tak dipungkiri, barisan lini depan Kroasia sejauh ini memang kurang tajam.

"Kroasia sangat menghargai penguasaan bola, mereka menyerang dalam satu blok dan mencoba yang terbaik untuk menyerang dengan dukungan semua pemain," tuturnya.

"Mereka hampir selalu menempatkan sepuluh pemain mereka di setengah lapangan lawan saat mereka menyerang, dan mereka melakukan hal yang sama ketika mereka bertahan. Permainan yang sangat sulit," sambung Luciano Leandro.

4 dari 5 halaman

Rematch Grup F

Pemain Kroasia Luka Modric (tengah) berebut bola dengan pemain Maroko Selim Amallah pada pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Rabu (23/11/2022). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Sebelumnya, Kroasia dan Maroko saling berhadapan pada matchday pertama Grup F Piala Dunia 2022. Laga yang berlangsung di Al Bayt Stadium, 23 November 2022 itu berakhir dengan skor sama kuat 0-0.

Di tabel klasemen akhir Grup F, Maroko finis sebagai juara grup dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga. Sedangkan Vatreni menduduki posisi runner-up dengan torehan lima angka dari tiga laga yang dilakoni.

Namun, untuk laga kali ini Luciano Leandro meyakini Kroasia akan keluar sebagai pemenang. Dia memprediksi Luka Modric dkk. bisa menang dengan skor tipis 2-1.

"Tapi saya percaya pada kemenangan untuk tim Kroasia di laga ini. Saya yakin skor akhir 2-1 untuk Kroasia," kata pelatih kelahiran Rio de Janeiro, Brasil tersebut.

5 dari 5 halaman

Jadwal Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022

Pemain Timnas Maroko, Hakim Ziyech (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Kroasia, Marcelo Brozovic dalam laga matchday pertama Grup F Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Qatar, Rabu (23/11/2022) sore WIB. (AP/Manu Fernandez)

Kroasia Vs Maroko

  • Sabtu, 17 Desember 2022
  • Kick-off: 22.00 WIB
  • Venue: Khalifa International Stadium

Berita Terkait