BRI Liga 1: Tanpa Kemenangan dalam 6 Pertandingan, Persikabo 1973 Ancang-Ancang Merombak Tim

Disinggung soal kemungkinan perombakan tim, pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu belum bisa memastikan karena belum melakukan komunikasi dengan management.

Hanya saja, kata pelatih asal Majalengka itu, kemungkinan untuk menambah pemain selalu ada mengingat beberapa posisi masih belum maksimal.

"Kemungkinan ada untuk perombakan tim, tapi saya harus berbicara dulu dengan manajemen mungkin dalam beberapa hari ini diputuskan. Kalau melihat situasi sekarang, kita akan sulit mungkin mendapatkan pemain yang kelas Liga 1," ungkapnya.

Melihat performa Persikabo 1973, agaknya cukup wajar jika butuh adanya bongkar pasang. Mengingat, mereka sebenarnya bisa bersaing di papan sebelum Liga 1 dilanjutkan awal Desember kemarin.

Djanur pun menyinggung bahwa semua area butuh perombakan. "Memang beberapa posisi masih harus ada penambahan, dari belakang sampai depan."

"Kehilangan beberapa pemain inti terasa sekali, dalam hal produktivitas gol dan permainan kami di sistem buble ini. Mungkin, siapa yang akan kami pertahanakan dan siapa yang kami datangkan akan kami bicarakan dengan manajemen dulu," kata Djanur lagi.

Selanjutnya, Persikabo 1973 meliburkan tim sampai jadwal lanjutan Liga 1. PT LIB selaku operator kompetisi masih belum menentukan kapan paruh kedua digelar lagi.

"Kami langsung meliburkan tim, biar mereka bisa berkumpul dengan keluarga setelah mereka beberapa bulan belum kumpul."

"Nanti, mereka akan diinformasikan untuk berkumpul setelah ada kepastian kick off putaran kedua," kata Djadjang Nurdjaman usai pertandingan.