Bola.com, Sleman - Sudah jatuh tertimpa tangga. Itu yang dialami Arema FC. Setelah menelan kekalahan 0-2 dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1/2023), bus yang ditumpangi rombongan Arema dihujani batu.
Beberapa kaca di sebelah kiri bus pecah. Itu membuat beberapa pemain Arema harus berdiri di bagian tengah bus karena tempat duduk mereka penuh dengan pecahan kaca.
Kiper cadangan Arema FC, Andiyas Francisco membuat postingan vidio kondisi didalam bus setelah kejadian. Karena dia duduk di salah di salah satu jendela yang pecah.
“Hampir saja mati konyol didalam bus,” tulisnya.
Pemain Kaget
Beberapa video kondisi di dalam bus Arema juga beredar luas di media sosial setelah kejadian. Satu di antaranya memperlihatkan Ilham Udin Armaiyn yang tampak kaget dengan situasi ini.
“Parah ini,” katanya.
Mereka tidak mengetahui siapa pelakunya. Yang jelas supporter tersebut tidak senang dengan kehadiran Arema. Informasi yang diterima Bola.com, bus Arema dilempari saat keluar area stadion.
Tim Teraniaya
Kondisi Arema saat ini buruk. Ketika mencari homebase baru, Arema mendapatkan banyak penolakan dari suporter setempat.
Jadi, saat ini Singo Edan seperti menjadi tim yang sedang teraniaya. Suporter di Malang juga sempat melakukan aksi agar Arema mundur dari kompetisi. Tujuannya untuk menghormati para korban Tragedi Kanjuruhan.
Jersey Khusus
Tim Singo Edan itu mengenakan jersey khusus saat melawan PSS, yakni seragam dengan dominasi warna hitam.
Itu merupakan jersey keempat yang baru dibuat beberapa waktu lalu. Tujuannya untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
Jersey ini didominasi warna hitam yang jadi tanda berduka. Selain hitam, ada warna biru muda yang jadi pembeda untuk nomor punggung, logo dan garis di area samping dada.
Baca Juga