Bola.com, Denpasar - Penyerang naturalisasi Bali United, Ilija Spasojevic begitu senang ketika Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan bisa melanjutkan karier mereka di luar negeri. Ronaldo diisukan merapat ke klub asal Liga Turki, Bodrumspor.
Sedangkan Marselino Ferdinan sudah resmi menjadi milik klub dari Liga Belgia Koninklijke Maatschappij Sportkring Deinze atau KMSK Deinze.
Di klub yang sudah berdiri resmi sejak 1926 atau dua tahun lebih muda dari mantan klub Marselino, Persebaya Surabaya tersebut, dia dikontrak dengan durasi 1,5 tahun hingga 2024.
Di Indonesia, Marselino memiliki sahabat. Selain Ronaldo Kwateh, dia juga memiliki sahabat di Bali United yaitu I Kadek Arel Priyatna.
Bersama Sejak Timnas Indonesia U-15
Keduanya sama-sama memulai petualangan di sepak bola Indonesia saat masih memperkuat Timnas Indonesia U-15. Keduanya memang terkenal cukup akrab bukan hanya di dalam lapangan, tetapi di luar lapangan.
Arel pun senang teman dekatnya tersebut bisa bermain di Eropa. Hal tersebut menjadi motivasi tersendiri untuk Arel agar bisa mengikuti jejak Marselino suatu saat nanti.
"Iya kabar baik menjadi hal yang membanggakan untuk saya secara pribadi. Dimana teman dekat saya bisa berkarier di luar negeri," ucapnya saat diwawancarai pada Kamis sore (2/2/2023).
"Ini menjadi salah satu motivasi saya untuk bisa mencapai ke level seperti Marselino," lanjutnya.
Bisa Berikan Kontribusi
Bek tengah yang dipromosikan dari Bali United Youth tersebut begitu yakin Marselino bisa memberikan kontribusi nyata untuk KMSK Deinze.
Dia juga yakin Marselino mampu bersaing dengan pemain-pemain lainnya di sana termasuk mudah beradaptasi di atmosfer Liga Belgia.
Apalagi ada pemain Timnas Indonesia lainnya yaitu Sandy Walsh yang bisa menjadi mentor untuk pemain berusia 18 tahun tersebut.
Tahu Karakteristik Marselino
Keyakinannya tersebut bukan tanpa alasan. Sebab selama ini dia tahu karakteristik Marselino seperti apa.
Dia dekat dengan adik kandung pemain PSIS Semarang Oktavianus Fernando sejak di Timnas U-15 asuhan Bima Sakti. "Saya awalnya kenal dengan Marselino di Timnas U-15 saat masih ditangani Coach Bima Sakti," bebernya.
"Saya melihat Marselino dari dulu adalah orang yang ambisius. Dia punya ambisi yang tinggi untuk mencapai apa yang diinginkannya."
"Dia selama ini berlatih dengan keras dan tentu menjadi hal yang bagus untuk saya tiru. Saya rasa, Marselino layak, pantas, dan matang untuk bisa berkarier di luar negeri," tutupnya.
Baca Juga
Elkan Baggott Pesta Promosi ke Premier League, tapi Belum Tahu Bisa Gabung Timnas Indonesia U-23 atau Tidak di Play-off Olimpiade Paris
Netizen Simak Nih, 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Menonjol Versi Roberto Mancini: Marselino Ferdinan hingga Justin Hubner
Terkuak! Alasan Lengkap Panpel Olimpiade 2024 Memilih Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guine di Clairefontaine Berstatus Tertutup