4 Transfer Gagal yang Ngenes Mirip Kasus Hakim Ziyech ke PSG: De Gea dan Gerrard Juga Apes Banget

oleh Suharno diperbarui 08 Feb 2023, 16:25 WIB
Sempat kesulitan membongkar pertahanan Malmo di babak pertama, Chelsea akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-56 lewat Hakim Ziyech. Pemain asal Maroko tersebut sukses mengkonversi umpan Callum Hudson-Odoi menjadi gol tunggal kemenangan timnya. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Bola.com, Jakarta - Enzo Fernandez tampak gembira saat resmi diperkenalkan sebagai pemain Chelsea, serta menjadi pemain termahal di Liga Inggris. Kondisi kontrak  dirasakan winger Chelsea, Hakim Ziyech, yang kesal bukan kepalang.

Impian Hakim Ziyech bermain bersama Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe, dan sahabat baiknya Achraf Hakimi, gagal total. Transfernya sebagai pemain pinjaman ke Paris Saint-Germain (PSG) batal di akhir-akhir bursa bulan Januari 2023.

Advertisement

Kesalahannya bukan dari PSG maupun dari Ziyech, tetapi gara-gara Chelsea. PSG mengatakan pihak Chelsea telah mengirimkan dokumen yang salah sebanyak tiga kali.

Alhasil, Chelsea gagal mengirimkan dokumen tepat waktu, alias melebihi deadline transfer Januari 2023. Ziyech gagal menjadi pemain PSG. Kasus seperti pemain yang membawa Maroko menjadi semifinalis Piala Dunia 2022 itu juga pernah dialami beberapa pemain bintang.

Berikut empat pemain yang gagal menjalani transfer karena alasan yang sepele dan ngenes, seperti Hakim Ziyech. Langsung simak daftar pemain dan ceritanya.

 

2 dari 5 halaman

1. David De Gea

Kiper Manchester United atau MU asal Spanyol, David de Gea. (Lindsey Parnaby / AFP)   

David De Gea digadang-gadang menggantikan Iker Casillas untuk menjadi penjaga gawang nomor 1 Real Madrid pada 2015. Manchester United sebenarnya enggan melepas, tetapi akhirnya tidak bisa menolak tawaran besar dari Madrid.

Namun, mesin faks yang rusak membuat dokumen keperluan transfer De Gea tidak sampai ke Los Blancos. De Gea gagal pindah ke Real Madrid. 

Setelah kejadian itu, Real Madrid justru memenangi empat gelar Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub, dan tiga trofi La Liga.

 

3 dari 5 halaman

2. Jimmy Floyd Hasselbaink

Jimmy Floyd Hasselbaink. Striker Belanda yang kini berusia 50 tahun dan telah pensiun pada Juli 2008 bersama Cardiff City ini menjadi pemain Chelsea dengan raihan gol terbanyak di musim debutnya pada 2000/2001. Ia mampu mencetak total 26 gol, dengan rincian 23 gol dicetaknya di Liga Inggris, 2 gol di Piala FA dan 1 gol di Community Shield. Ia didatangkan Chelsea dari Atletico Madrid dengan nilai transfer 22,5 juta euro dan bertahan hingga 2003/2004. (AFP/Jim Watson)

Pada 2002, Jimmy Floyd Hasselbaink tampaknya bakal menjadi pemain Belanda selanjutnya yang bergabung ke Barcelona. Sebelumnya ada Patrick Kluivert, Marc Overmars, dan Frank de Boer yang sukses di Camp Nou.

Chelsea juga telah menyetujui nilai yang ditawarkan pelatih Barcelona saat itu, Louis Van Gaa. Namun tidak berselang lama, Barcelona justru memecat Van Gaal setelah kalah dari 2-0 dari Celta Vigo dan, sehingga transfer itu gagal terwujud. 

 

4 dari 5 halaman

3. Willian

5. Willian - William menjadi andalan di lini serang Chelsea musim ini. Pemain 31 tahun asal Brasil ini menyumbangkan 9 gol dan 7 assist dari penampilannya di kompetisi Premier League. (AFP/Glyn Kirk)

Willian terbang ke London Utara dan melakukan pemeriksaan medis setelah Tottenham setuju memberikan biaya transfer ke Shakhtar Donetsk. Setelah melakukan tes medis di Tottenham, sang pemain justru menuju ke Chelsea.

Dia kemudian kembali melakukan tes medis lagi kali ini untuk Chelsea yang dibesut Jose Mourinho. Kisah transfer itu membuat Willian langsung menjadi pahlawan bagi Chelsea bahkan sebelum menendang bola untuk mereka.

 

5 dari 5 halaman

4. Steven Gerrard

Skipper Liverpool Steven Gerrard (kanan) merayakan gol dengan Jonjo Shelvey ketika mengalahkan Oldham Athletic 5-1 pada partai putaran ketiga FA Cup di Anfield, Liverpool, 6 Januari 2012. AFP PHOTO/ANDREW YATES

Kapten Liverpool, Steven Gerrard, berencana membelot ke kubu Chelsea yang dibesut Jose Mourinho. The Special One ingin menduetkan Gerrard dengan Frank Lampard dan Claude Makelele.

Liverpool bahkan sudah mengatakan Gerrard akan pergi dari Anfield. Namun, keluarga Gerrard akhirnya meyankinkannya tetap tinggal, sehingga membuat Mourinho gagal menduetkan Gerrard dengan Lampard.

Sumber: Daily Star

 

Berita Terkait