16 Besar Liga Champions: Pelatih Porto Murka, Minta Lautaro Martinez Harus Diskors pada Leg Kedua

oleh Aryo Atmaja diperbarui 23 Feb 2023, 16:45 WIB
Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez (kanan) berusaha menjebol gawang FC Porto yang dijaga oleh Diogo Costa (kiri) dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 yang berlangsung di San Siro, Milan, Kamis (23/2/2023) WIB. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Porto, Sergio Conceicao angkat bicara mengenai kekalahan timnya di markas Inter Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Porto kalah tipis 0-1 dari Inter Milan di Stadion Guiseppe Meazza, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.

Gol tunggal Romelu Lukaku pada menit ke-86 membuat Inter Milan menang atas wakil Portugal itu. Lukaku sukses memecah kebuntuan. Sundulan pertamanya saat menerima umpan silang masih membentur mistar. Tetapi bola muntah langsung disambarnya lagi untuk menjebol gawang Porto.

Advertisement

Porto juga harus bermain dengan 10 orang pada pertandingan ini. Sebab Otavio mendapat kartu kuning kedua di menit ke-78, usai melanggar Hakan Calhanoglu.

Sergio Conceicao memaklumi kartu merah yang didapat pemainnya, namun ia juga menuding striker Inter Milan, Lautaro Martinez juga harus mendapat sanksi tegas untuk leg kedua karena pelanggaran yang dilakukan.

“Otavio dikeluarkan dari lapangan, kartunya bisa dimengerti, tapi kemudian ada pemain Inter yang juga pantas mendapat kartu kuning. Saya yakin Lautaro Martinez seharusnya mendapat kartu kuning karena melanggar Pepe,” tegas Sergio Conceicao dilansir dari Football Italia.

“Jika itu terjadi, dia akan diskors untuk leg kedua. Inilah yang diputuskan oleh wasit, saya tidak akan mengatakan apakah itu benar atau tidak, saya akan membiarkan Anda mengevaluasinya.”

2 dari 4 halaman

Akui Kehebatan Inter Milan

Romelu Lukaku mencetak gol tunggal kemenangan Inter Milan atas FC Porto pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Giuseppe Meazza, Kamis (23/2/2023). (AP/Luca Bruno)

Sergio Conceicao mengakui kekalahan timnya dari Inter Milan. Ia menilai Porto menderita di bawah gempuran para pemain Inter Milan setidaknya pada 10 menit terakhir. Namun ia bertekad memabwa Porto bangkit pada leg kedua di Dragao.

“Ini baru leg pertama, sangat seimbang dan sangat kompetitif. Saya ingat satu penyelamatan Diogo Costa terhadap Alessandro Bastoni di babak pertama, tetapi kami juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol.

“Kami seharusnya lebih agresif di babak kedua, karena kami kehilangan bola terlalu murah di situasi berbahaya, lalu ada kartu merah. Saya tahu Inzaghi akan berusaha lebih keras lagi untuk memanfaatkan permainan lebar Inter, seperti yang telah dia lakukan sepanjang pertandingan. Kami bersiap untuk semua ini, tetapi kurang di wilayah pertahanan kami pada saat-saat yang menentukan dalam permainan,” beber dia.

3 dari 4 halaman

Persaingan Sengit

Pemain Inter Milan Lautaro Martinez (kiri) dan Nicolo Barella (kanan) bersaing memperebutkan bola dengan pemain Porto Marko Grujic pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, 22 Februari 2023. Inter Milan mengalahkan Porto dengan skor 1-0. (AP Photo/Luca Bruno)

Mantan gelandang Inter, Parma, dan Lazio, juga  menunjukkan rasa hormat kepada Nerazzurri dan mantan rekan setimnya di Lazio, Simone Inzaghi yang kini melatih Inter Milan.

“Ini adalah pertandingan yang sangat menarik untuk dipersiapkan, karena lawan memiliki begitu banyak kekuatan. Ini adalah babak 16 besar Liga Champions, kompetisi klub terbaik di dunia,” tutur Conceicao.

4 dari 4 halaman

Saatnya Revans

Pemain Inter Milan Lautaro Martinez (kanan) mencoba untuk mencapai bola saat melawan Porto pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, 22 Februari 2023. Inter Milan mengalahkan Porto dengan skor 1-0. (AP Photo/Luca Bruno)

Porto akan giliran menjadi tuan rumahnya pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 dua pekan lagi. Mereka akan menjamu Nerazzurri di Estadio Do Dragao pada 15 Maret mendatang.

“Inter tentu bermain sangat baik, mereka menjaga keseimbangan, tetapi jika Anda melihat peluang mencetak gol yang jelas, saya pikir kami bisa mendapatkan hasil yang berbeda hari ini,” jelasnya memungkasi.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait