Bola.com, Manchester - Agen Erling Haaland memicu spekulasi tentang masa depan sang striker setelah melontarkan pernyataan bersayap. Dia menyebut Real Madrid adalah tempat impian bagi para pemain dunia.
Erling Haaland langsung tancap gas pada musim pertamanya di Manchester City. Torehan gol demi gol darinya menjaga kans Man City dalam pacuan juara Liga Inggris 2022/2023.
Penyerang asal Norwegia itu meneken kontrak lima tahun di Stadion Etihad saat tiba dari Borussia Dortmund pada musim panas 2022. Namun, belum genap semusim di Inggris, masa depannya menjadi bahan spekulasi.
Sang agen, Rafaela Pimento, bahkan ikut memanasi rumor tersebut. Dia mengatakan meskipun Premier League adalah liga bergengsi dan gemerlap, namun sinarnya masih kalah dari pesona istimewa Real Madrid.
Seperti apa pernyataan Pimento yang memicu spekulasi tentang masa depan Erling Haaland?
Premier League Tujuan Semua Pemain
"Anda pernah melihat foto Haaland saat masih bocah mengenakan jersey Man City. Itu hal lumrah karena dia ingin merasakan pengalaman sang ayah," kata Pimento, seperti dikutip The Sun, Jumat (3/3/2023).
Selain itu, di atas segalanya, dia ingin bermain untuk Pep Guardiola. Namun, ketika kami punya pemain, maka harus membuat rencana. Bahkan jika pemain itu masih berusia 15 tahun. Kami membuat rencana perjalanan kariernya."
"Sekarang, jika saya bertanya kepada pemain apa tujuanmu, maka dia akan menjawab Premier League. Dia tidak bilang City, Chelsea, atau Arsenal, tetapi Premier League. Ini tempat buat agen, karena ini tempat yang diinginkan pemain," imbuhnya.
Tempat Impian
Namun, Pimento menyebut di atas Premier League masih ada Real Madrid. Inilah yang dianggap kode tentang masa depan Haaland.
"Premier League adalah liga yang fantastis, kompetitif. Setiap pertandingan menantang. Semua orang ingin melihatnya. Mereka ingin ada di sini," ujar Peminto.
"Tetapi, jika ada Premier League, maka ada Real Madrid. Real Madrid punya sesuatu yang membuatnya jadi Tanah Impian bagi para pemain. Madrid terus mempertahankan keajaiban itu. Keajaiban itu bukan di liga domestik, tetapi Liga Champions," imbuh dia.
Sumber: The Sun