Bola.com, Jakarta - Ondrej Kudela menghilang dari sesi latihan Persija Jakarta pada dua hari terakhir. Dokter Persija, Ikhsan Eka Putra, menyebut pemain asal Ceska itu mengalami sakit demam.
"Ondrej Kudela mengeluh terkena demam. Jadi, untuk dua hari ini kami menyarankan dia untuk istirahat di rumah terlebih dahulu," kata Ikhsan Eka Putra.
Demam itu merupakan lanjutan dari cedera yang dialami Ondrej Kudela saat terakhir membela Persija Jakarta kontra PSIS Semarang, Kamis (16/3/2023). Pada laga tersebut, Kudela ditarik keluar karena memiliki masalah pada bagian paha.
"Kudela juga mengeluhkan sakit pada paha kiri depan. Untuk itu kami masih melakukan observasi," tegas dokter Persija Jakarta itu.
Cuma Michael Krmencik
Sejak awal pekan ini hanya ada satu pemain asing Persija Jakarta yang mengikuti sesi latihan, yaitu Michael Krmencik. Adapun Hanno Behrens dan Abdulla Yusuf Helal tidak terlihat.
Keduanya diketahui berada di negara masing-masing untuk melakukan pemulihan cedera. Situasi ini tentu tak ideal buat Persija.
Pasukan Thomas Doll memiliki empat laga sisa di BRI Liga 1 2022/2023. Persija harus memastikan kemenangan dalam setiap laga tersebut demi finis di tempat terbaik musim ini.
Ubah Waktu Latihan
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, sengaja mengubah waktu latihan untuk memberikan kesempatan para pemain menjalani ibadah puasa Ramadan. Thomas Doll berharap keputusan ini bisa diterima para pemain.
Persija Jakarta biasanya berlatih pada pagi atau sore hari untuk persiapan pertandingan BRI Liga 1 2022/2023. Namun, selama Ramadan skuad Macan Kemayoran akan menjalani latihan pada malam hari.
Latihan digelar setelah para pemain melakukan buka puasa. Pelatih Thomas Doll harus mengambil keputusan ini dengan pertimbangan cuaca yang sangat panas bisa mengganggu ibadah para pemain Persija Jakarta.
"Kami harus mengubah program karena di sini cuacanya sangat panas. Saya tahu mereka tidak bisa makan dan minum. Jadi, untuk sekarang rencananya mereka bisa makan untuk membatalkan puasa lalu kami akan melakukan latihan di pukul 19.30 WIB," kata Thomas Doll.
Momen Spesial
Pelatih Thomas Doll sangat memahami Ramadan adalah momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali buat pemain Persija Jakarta.
Pelatih asal Jerman itu ingin agar sesi latihan bisa beringinan dengan momen Ramadan sehingga tak mengganggu ibadah pemain.
"Memasuki bulan puasa adalah momen yang spesial. Bukan hanya untuk para pemain namun untuk semua orang yang merayakannya," ucap Thomas Doll.
"Saya sudah bicara dengan banyak orang dan mereka sangat senang dengan datangnya bulan Ramadan," tegas eks pelatih Borussia Dortmund itu.