Bola.com, London - Performa inkonsisten Chelsea bersama manajer Graham Potter membuat direksi klub mulai gelisah. Nama Julian Nagelsmann kemudian masuk daftar pengganti dari manajer Inggris itu.
Chelsea belum juga menunjukkan penampilan terbaik sejak diambil alih oleh Graham Potter pada September 2023. Pada laga terakhir, klub asal London Barat itu menyerah 0-2 dari Aston Villa (1/4/2023).
Kekalahan ini membuat direksi Chelsea mulai kehilangan kesabaran. Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano menyebut nasib Graham Potter kini sedang berada di ujung tanduk.
"Tekanan kembali diterima Graham Potter setelah direksi selalu memberikan dukungan padanya. Chelsea sekarang terpental dari papan atas Premier League," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter-nya.
Julian Nagelsmann In?
Fabrizio Romano memprediksi, Chelsea tak menutup kemungkinan untuk mendepak Graham Potter dalam waktu dekat. Manajer yang digadang-gadang bakal disiapkan adalah Julian Nagelsmann.
Seperti diketahui, Julian Nagelsmann saat ini sedang mengganggur setelah dipecat Bayern Munchen pada Maret 2023. Pelatih asal Jerman itu dianggap layak untuk menukangi Chelsea pada masa depan.
"Julian Nagelsmann adalah manajer yang selalu dihargai oleh dewan Chelsea. Dia dianggap sebagai pelatih top di masa depan," ucap Romano.
Pertaruhan Berat
Chelsea bakal melakukan pertaruhan berbahaya bila mengganti Graham Potter dengan Julian Nagelsmann. Meskipun berstatus eks pelatih Bayern Munchen, namun secara pengalaman Nagelsmann masih minim.
Kariernya di dunia kepelatihan bahkan belum genap 10 tahun. Julian Nagelsmann memulai karier di Hoffenheim pada 2016, kemudian hijrah ke RB Leipzig pada 2019.
Karier Julian Nagelsmann di Bayern Munchen kemudian berlangsung pada 2021-2023. Dalam durasi singkat itu, pelatih berusia 35 tahun itu sukses mempersembahkan satu gelar Bundesliga dan dua trofi Piala Super Jerman.
Ambil Tanggung Jawab
Sementara itu, manajer Graham Potter merasa bertanggung jawab dengan kekalahan Cheslea dari Aston Villa. Menurut Potter, para pemain sudah bekerja keras di lapangan secara maksimal.
"Para pemain memberikan segalanya dalam pertandingan ini. Tekad mereka sudah di sana, mereka menunjukkan kepribadian dan usaha," tegas Potter.
"Pada akhirnya, Anda harus bertahan lebih baik daripada yang sudah kami lakukan. Saya bertanggung jawab untuk itu, kami akan melihatnya dan melakukan yang lebih baik," ucap manajer asal Inggris itu.