5 Fakta Menarik Usai Chelsea Dikalahkan Real Madrid di Liga Champions Tadi Malam

oleh Aryo Atmaja diperbarui 19 Apr 2023, 06:15 WIB
Hasil ini mengantarkan Real Madrid ke semifinal Liga Champions. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Jakarta - Perjalanan Chelsea harus berakhir di babak perempat final Liga Champions 2022/2023. The Blues tak banyak berkutik setelah kembali kalah 0-2 dari Real Madrid pada leg kedua di Stadion Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.

Chelsea sejatinya tampil lebih dominan ketimbang Real Madrid dengan unggul secara peluang maupun penguasaan bola. Namun beberapa kali upaya yang dilakukan Kai Havertz dkk. selalu dimentahkan ketangguhan kiper Thibaut Courtois.

Advertisement

Bukannya mencetak gol, gawang Chelsea malah kebobolan pada menit ke-58. Rodrygo mencatatkan namanya di papan skor usai menyambut umpan ciamik Vinicius Junior. Sontekan kaki kiri Rodrygo membuat Kepa Arrizabalaga harus memungut bola dari gawangnya.

Rodrygo kembali mencetak gol pada menit ke-80. Kali ini ia menceploskan si kulit bundar ke gawang Chelsea setelah menyambut umpan Federico Valverde.

Hasil ini membuat Chelsea kalah secara agregat 0-4 dari Real Madrid, dan Los Blancos berhak melaju ke semifinal untuk bertemu pemenang antara Bayern Munchen versus Man City yang akan ditentukan Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.

Ada sejumlah fakta menarik yang terjadi setelah pertandingan antara Chelsea versus Real Madrid dini hari tadi. Yuk simak apa saja dalam daftarnya berikut ini.

2 dari 6 halaman

1. Rekor Buruk Chelsea

Gol Real Madrid dicetak oleh brace Rodrygo pada menit (58' dan 80'). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Kekalahan Chelsea dari Real Madrid semakin menambah daftar rekor buruk mereka di musim ini. Melansir data dari Opta, Chelsea telah kalah empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak November 1993.

Di sisi lain, mereka gagal mencetak gol dalam lebih dari 18 pertandingan berbeda dalam satu musim untuk pertama kalinya sejak 1980/1981.

3 dari 6 halaman

2. Noda Frank Lampard

Ekspresi pelatih Chelsea, Frank Lampard, saat melawan Brighton and Hove Albion pada pekan ke-31 Premier League 2022/2023, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (15/4/2023). Chelsea menelan kekalahan ketiga beruntun di bawah asuhan Frank Lampard. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Menilik catatan Squawka, Frank Lampard adalah manajer Chelsea pertama yang tidak memenangkan satu pun dari empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih di era Premier League.

Kekalahan yang didapat Chelsea pada era Lampard kali ini antara lain; 0-1 dari Wolverhampton, 0-2 dari Real Madrid, 1-2 dari Brighton, dan 0-2 dari Real Madrid.

4 dari 6 halaman

3. Kehebatan Carlo Ancelotti

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo)

Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti sukses membukukan rekor tersendiri sebagai pelatih yang sukses di Liga Champions.

Hanya dua manajer yang berhasil meloloskan timnya ke semifinal Liga Champions dalam lebih dari sembilan musim. Hebatnya, Pep baru dua kali mengangkat trofi, sementara Ancelotti sudah empat kali membawa timnya juara.

5 dari 6 halaman

4. Pencapaian Benzema

Pemain Real Madrid, Karim Benzema melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Chelsea pada laga leg pertama Liga Champions 2022/2023 di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (13/04/2023) WIB. Los Blancos menang dengan skor 2-0. (AFP/Javier Soriano)

Karim Benzema memang gagal mencetak gol dalam pertandingan ini. Namun ada pencapaian yang ia catat.

Pemain Prancis itu sudah membuat 150 penampilan di Liga Champions. Ia mencetak 90 gol dan 27 assist selama kariernya.

6 dari 6 halaman

5. Raja Semifinal

Para pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Rodrygo ke gawang Chelsea pada leg kedua perempat final Liga Champions 2022/2023, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Carlo Ancelotti punya catatan unik lainnya bersama Real Madrid. Pelatih asal Italia tercatat sudah empat musim menangani Los Blancos.

Hebatnya adalah ia selalu membawa Real Madrid minimal menembus babak semifinal pada musim 2014/2015 dan 2022/2023, dan dua kali menjadi juara di musim 2013/2014 dan 2021/2022.

Sumber: Opta, Squawka

Berita Terkait