8 Pemain Bad Boy dalam Sejarah Liga Inggris: Berkelahi di Lapangan Hal Biasa

oleh Hery Kurniawan diperbarui 06 Mei 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi - 8 Bad Boy Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Setiap pemain memiliki karakteristik tersendiri. Ricardo Kaka misalnya. Legenda Brasil itu dikenal sebagai sosok yang religius.

Ricardo Kaka selalu melakukan selebrasi yang identik menggambarkan kedekatannya dengan Tuhan ketika masih aktif sebagai pemain. Ia pun kerap menggunakan atribut keagamaan di lapangan.

Advertisement

Sosok religius juga melekat kepada Mohamed Salah dan Sadio Mane. Saat masih sama-sama bermain di Premier League, keduanya kerap melakukan selebrasi yang isinya sebagai bentuk bersyikur kepada Tuhan.

Namun, pemain-pemain yang ada pada daftar ini memiliki karakter yang menarik. Mereka dikenal sebagai bad boy. Beberapa dari mereka dikenal sebagai bad boy di dalam lapangan. Namun, ada juga yang kelakukannya kerap menarik perhatian di dalam lapangan.

Masih dalam rangka Sewindu Bola.com, kami punya daftar para pemain Premier League dengan perdikat bad boy. Siapa saja mereka?

2 dari 9 halaman

Joey Barton

Salah satu contohnya saat Barton berkelahi dengan Ousmane Dabo, rekannya di Manchester City. Akibat ulah tidak terpuji itu akhirnya ia diskorsing. (AFP/Paul Ellis)

Joey Barton dengan keributan sepertinya merupakan kerabat akrab. Sosok satu ini sangat sering terlibat keributan di lapangan.

Salah satu kejadiann yang tak terlupakan dari sosok Barton adalah kartu merah yang ia terima pada laga terakhir Premier League 2011/2012. Saat itu Barton meninju perut penyerang Manchester City, Sergio Aguero.

Selain itu, Joey Barton juga cukup sering mendapatkan kartu merah karena tekel-tekel berhaya yang ia lakukan.

3 dari 9 halaman

John Terry

Hubungan John Terry dan Wayne Bridge memburuk usai Terry terbukti berselingkuh dengan kekasih Bridge. (AFP/Olly Greenwood)

Pemain satu ini memiliki reputasi yang cukup baik di dalam lapangan. Meski posisinya adalah bek tengah, cukup jarang Terry mendapatkan kartu.

Reputasi bad boy John Terry lebih dikenal di luar lapangan. Entah sudah berapa kali ia melakukan perselingkuhan dengan wanita lain.

Salah satu kasus yang paling terkenal adalah perselingkuhan antara John Terry dengan mantan pasangan Wayne Brigde. Hubungan keduanya masih dingin sampai saat ini akibat kasus itu.

4 dari 9 halaman

Ashley Cole

Cheryl Cole pernah menikah dengan Ashley Cole dari 2006 hingga 2010. (Hello Magazine)

Kenakalan di luar lapangan juga melekat pada sosok Ashley Cole. Mantan bek kiri jempolan ini beberapa kali melakukan perselingkuhan.

Sialnya, saat itu Ashley Cole sudah memiliki pasangan seorang wanita yang menjadi idola di Inggris. Mantan istri Cole adalah Cheryl Tweedy, penyanyi kenaamaan Inggris.

Akibat perselingkuhan yang ia lakukan, Cole pun digugat cerai oleh Cheryl Tweedy pada 2010. Keduanya hanya sempat bersama selama empat tahun.

5 dari 9 halaman

Roy Keane

Selain itu, Keane juga pernah melakukan tekel brutal yang membuat pemain Manchester City, Alf-Inge Haaland, mengalami patah kaki. (AFP/Robin Parker)

Roy Keane adalah salah satu kapten terbaik yang pernah dimiliki Manchester United. Sosok satu ini memiliki kharisma dan keberanian yang luar biasa.

Namun, Keane juga tak jarang bertindak berlebihan. Alf-Inge Haaland paham betul dengan itu.

Ayah dari Erling Haaland itu pernah patah kakinya akibat tekel keras yang dilepaskan Keane. Sosok asal Republik Irlandia itu memang dikenal kerap melepaskan tekel kasar. Namun, kasus tekelnya kepada Haaland adalah persoalan pribadi.

 

6 dari 9 halaman

Duncan Ferguson

5. Duncan Ferguson - Duncan Ferguson merupakan seorang striker yang pernah bermain di Liga Inggris namun permainanya sangat kasar. Duncan Ferguson pernah mendekam di penjara selam tiga bulan akibat menanduk John McStay ketika bermain untuk Rangers. (AP Photo/Dave Kendall/PA)

Sosok satu ini sangat identik dengan Everton. Duncan Ferguson juga sangat dicintai publik Goodison Park.

Duncan Ferguson dikenal sebagai mantan target man tangguh. Posturnya yang tinggi besar dan keberaniannya yang luar biasa menunjang hal itu.

Namun, Ferguson kerap melakukan tindakan bodoh. Terutama melakukan kekasaran kepada pemain lawan.

7 dari 9 halaman

Lee Bowyer

Perkelahian Kieron Dyer dan Lee Bowyer yang membuahkan kartu merah. (Mirror)

Lee Bowyer adalah salah satu cocok paling dibenci di Premier League. Hal itu terjadi karena tekel-tekel keras yang kerap ia lakukan.

Di sepanjang kariernya, eks pemain Birmingham City itu menerima lebih dari 100 kartu kuning. Jumlah yang luar biasa banyak.

Namun, momen tak terlupakan dari Lee Bowyer terjadi saat ia memperkuat Newcastle United. Saat itu ia terlibat adu jotos dengan Kieran Dyer dalam sebuat pertandingan.

8 dari 9 halaman

Mario Balotelli

Kolaborasi keduanya menghasilkan dua gelar bagi Manchester City. Piala FA menjadi yang pertama diraih pada akhir musim 2010/2011 dan dilanjutkan dengan gelar kedua di musim berikutnya yaitu juara Premier League 2011/2012. (AFP/Carl De Souza)

Sebelum pindah ke Manchester City pada musim panas 2010. Mario Balotelli sudah memiliki reputasi yang "menarik" di Italia. Roberto Mancini meyakinkan publik bahwa ia bisa menangani Balotelli. Namun, Mancini pada akhirnya kewalahan.

Balotelli kerap membuat ribut baik di dalam maupun luar lapangan. Satu kejadian yang tak mungkin dilupakan terjadi pada tur musim panas 2011.

Saat itu Balotelli seakan meremehkan kiper lawan dengan menendang menggunakan tumitnya. Sayangnya, bola justru keluar lapangan dan ia mendapatkan amukan dari Mancini.

9 dari 9 halaman

Eric Cantona

Eric Cantona. Striker ini didatangkan Manchester United dari Molde pada tengah musim 1992/1993 dengan nilai 1,2 juta pound. Selama 5,5 musim ia tampil 185 laga dengan torehan 82 gol dan 62 assist. Banyak gelar diraihnya, termasuk 4 trofi Premier League. (AFP/Gerry Penny)

Eric Cantona adalah raja di Old Trafford. Ia benar-benar dihormati di Manchester United.

Namun, Cantona juga punya reputasi bad boy yang menarik. Ia pernah melakukan tendangan keras kepada seorang pendukung Crystal Palace pada 1995.

Kemudian diketahui, Cantona tak nyaman dengan pernyataan yang keluar dari mulut sang fans. Ia kemudian dihukum delapan bulan tidak boleh bermain akibat tendangan itu.

Berita Terkait