Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa Liga 1 musim depan akan digelar selama sebelas bulan mulai 1 Juli 2023 hingga 31 Mei 2024.
Erick Thohir juga sudah menyerahkan jadwal Liga 1 2023/2024 kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di tengah-tengah ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023).
"Saya sudah menyerahkan surat resmi jadwal Liga 1 2023/2024 yang akan dimulai pada 1 Juli 2023 hingga 31 Mei 2023 kepaka Pak Kapolri," ujar Erick Thohir.
Periode Liga 1 biasanya berjalan selama sembilan bulan. Namun, untuk musim depan terpaksa lebih lama. Sebab, kompetisi akan banyak berhenti karena sejumlah penyebab.
Liga 1 Libur saat Agenda Timnas Indonesia
Sedari awal, Erick Thohir tidak ingin Liga 1 bentrok dengan agenda Timnas Indonesia, baik di FIFA Matchday, Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga Asian Games 2022.
Liga 1 kemungkinan akan berhenti pada FIFA Matchday 4-12 September 2023, Asian Games 2022 pada 23 September-8 Oktober 2023, babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia 12-17 Oktober 2023, dan babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia 16-21 November 2023.
Pemilu 14 Februari 2024
Selain itu, kompetisi juga bakal libur pada Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari 2024, Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024, dan FIFA Matchday 18-26 Maret 2024.
"Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk bisa melakukan penjadwalan kompetisi lebih baik dengan jauh-jauh hari berkoordinasi dengan kepolisian," ungkap Erick Thohir.
Ungkapan Erick Thohir
"Kami akan terus follow up dari hasil surat ini dan Pak Kapolri sangat mendukung. Kami bakal mulai menggelar rapat bersama Kapolri dan seluruh kapolda di Indonesia untuk melihat detail jadwal kompetisi," jelas Erick Thohir.
"Mudah-mudahan ini bisa memudahkan untuk semua. Saya berharap sekali kompetisi berjalan bersih dan menghasilkan hal yang baik."
"Dengan segala kerendahan hati saya memohon agar para suporter bisa mendukung kompetisi dengan tertib sehingga suporter bisa pulang ke rumah dengan aman," tutur Erick Thohir.