Perdana Dipanggil Timnas Indonesia, Kiper PSM Pasang Target Tinggi di FIFA Matchday

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Mei 2023, 17:15 WIB
Reza Arya Pratama menjadi kiper utama PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023. Hingga pekan ke-11 Liga 1, posisi Reza tak tergantikan di bawah mistar gawang Pasukan Ramang. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, mengaku bahagia dan bersyukur dipanggil ke Timnas Indonesia. Reza Arya mematok target tinggi pada FIFA Matchday Juni 2023.

Reza masuk daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. Pemanggilan itu menjadi yang perdana diterima Reza Arya Pratama.

Advertisement

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang dipanggil Timnas Indonesia. Tentu saya akan berjuang keras demi mendapat tempat di Timnas Indonesia," kata Reza Arya.

Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina (14/6/2023) dan Argentina (19/6/2023) pada FIFA Matchday. Untuk mengamankan tempat inti, Reza Arya Pratama akan bersaing dengan dua kiper lainnya yakni Syahrul Trisna (Persikabo 1973) dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya).

2 dari 5 halaman

Bawa PSM Juara

Kiper PSM Makassar, M. Reza Arya Pratama berusaha menghalau bola hasil tendangan pemain Dewa United FC, Majed Osman Sobhi (kedua dari kiri) saat laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 antara Dewa United FC melawan PSM Makassar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemanggilan Reza Arya Pratama ke Timnas Indonesia diyakini berkat penampilan apiknya bersama PSM Makassar musim lalu. Reza sukses membantu PSM menjadi juara dengan mencatatkan 33 penampilan dan menorehkan 14 clean sheets.

Reza juga tercatat melakukan 81 penyelamatan penting di Liga 1 musim lalu. Itulah yang membuatnya lebih dilirik Shin Tae-yong ketimbang kiper lain yang biasanya jadi langganan di Timnas Indonesia.

Selain Reza, ada juga beberapa wajah baru di Timnas Indonesia. Mereka mayoritas pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick

3 dari 5 halaman

Banjir Naturalisasi

Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly saat menghadapi Burundi pada laga pertama persahabatan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dalam daftar tersebut, banyak pemain naturalisasi yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Dari 26 nama, tujuh di antaranya merupakan pemain naturalisasi.

Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Marc Klok, Stefano Lilipaly, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Selain itu, ada pula Elkan Baggott yang merupakan pemain keturunan.

Pelatih Shin Tae-yong juga memanggil pemain yang berkarier di luar negeri. Sebut saja Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, Marselino Ferdinan, dan Pratama Arhan.

4 dari 5 halaman

Persib Dominan

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok saat menghadapi Burundi pada laga pertama persahabatan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persib Bandung menjadi klub dengan jumlah pemain terbanyak yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Persib mengirimkan empat nama yakni Edo Febriansyah, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Marc Klok.

Di peringkat kedua ada Persikabo 1973 dan juga PSM Makassar yang sama-sama menyumbang tiga pemain. Persikabo tercatat mengirimkan Syahrul Trisn, Andy Setyo, dan Dimas Drajat.

Adapun PSM Makassar menyumbang debutan Reza Arya Pratama dan duo Sayuri yakni Yakob dan Yance.

5 dari 5 halaman

Daftar Pemain

Timnas Indonesia mengalahkan Burundi 3-1 pada FIFA Matchday di Stadion Patriot, Sabtu (26/3/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiper: Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Reza Arya Pratama (PSM Makassa)

Belakang: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (K.V. Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Ipwich Town),

Tengah: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (K.M.S.K. Deinze), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht)

Depan: Dimas Drajat (Persikabo 1973), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Rafael Struick (ADO Den Haag)