Somyot Poompanmoung Mundur dari FAT, Thailand Optimistis Tidak Kena Sanksi FIFA

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Jul 2023, 15:30 WIB
llustrasi Timnas Thailand. (Bola.com/Dok. FAT)

Bola.com, Bangkok - Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan, percaya diri tidak akan mendapatkan sanksi dari FIFA. Pernyataan ini mengacu rumor intervensi terhadap Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, yang kabarnya dipaksa mundur.

Somyot Poompanmoung memutuskan mundur dari jabatan sebagai Presiden FAT pada Sabtu (1/7/2023). Belakangan beredar rumor adanya bentuk intervensi dari pemerintah Thailand agar Somyot Poompanmoung mundur.

Advertisement

Namun, Prawit Wongsuwan membantah kabar pemaksaan mundur. Menurut pria yang menjabat Presiden Komite Olimpiade Thailand, pihaknya hanya menyarankan Somyot Poompanmoung untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden perkelahian di final SEA Games 2023.

"Tidak ada keterlibatan. Saya hanya meminta untuk mempertimbangkan, menyusul perkelahian di pertandingan yang memberi citra buruk untuk Thailand. Dia seharusnya mempertimbangkan mundur," kata Prawit Wongsuwan seperti dikutip Siam Sport.

2 dari 3 halaman

Tidak Bakal Disanksi

Sejumlah pemain dan official Timnas Indonesia U-22 bersitegang dengan pemain dan official Timnas Thailand U-22 pada laga final sepak bola SEA Games 2023 yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (Bola.com/Abul Aziz)

Prawit Wongsuwan yakin FAT tidak akan mendapatkan sanksi dari FIFA. Sekarang, FAT tinggal memberikan laporan terkait mundurnya Somyot Poompanmoung kepada FIFA.

Setelah itu, tinggal FIFA yang akan melakukan penyelidikan terkait mundurnya Somyot Poompanmoung. Bila ditemukan adanya intervensi, FIFA tak segan akan memberikan sanksi kepada FAT.

"Tidak. Tidak ada sanksi," tegas Prawit Wongsuwan.

3 dari 3 halaman

Pengumuman FAT