Bola.com, London - Apa yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, kini terjadi di Chelsea. Ya! Raksasa Inggris yang terluka itu melakukan pembersihan besar-besaran menyusul hasil jeblok yang mereka raih pada musim 2022/2023.
Bagaimana dengan musim 2023/2024? Chelsea harus kembali memamerkan taringnya, terlebih di pentas Premier League. Musim lalu, secara mengejutkan dan menyakitkan, mereka terkapar di posisi ke-12.
Ditukangi arsitek anyar Mauricio Pochettino, manajemen berharap juru taktik kaya pengalaman itu bisa membawa London Biru terbang lebih tinggi.
Pochettino gerak cepat. Maklum, waktu terus berpacu. Berdasarkan jadwal, kompetisi akan segera dimulai pada 12 Agustus 2023.
Seperti kebanyakan pelatih baru, eks pembesut Paris Saint-Germain tersebut juga merombak skuadnya. Walhasil, banyak pemain yang disepak keluar dari Stamford Bridge. Termasuk yang berstatus pemain bintang.
Berikut starting XI pemain top Chelsea yang dijual via jendela transfer musim panas senilai 323 juta pounds (Rp6,34 triliun), seperti dilansir Planet Football.
Kiper: Edouard Mendy
Diboyonh seharga 22 juta pounds (Rp422,3 miliar) pada September 2020, Mendy diharapkan bisa menjadi jawaban untuk masalah di bawah mistar Chelsea.
Dia memainkan peran penting saat Chelsea menjuarai Liga Champions selama musim debutnya dan bahkan memenangi penghargaan Kiper FIFA Terbaik untuk usahanya tahun itu.
Hanya saja, eks kiper Renners berusia 31 tahun itu tak mampu menjaga penampilan terbaiknya musim lalu.
Saat ini Mendy bermain di Liga Pro Arab Saudi bersama Al-Ahli dengan bayaran 9,4 juta pounds (Rp184,6 miliar) per tahun.
Bek Kanan: Dujon Sterling
Selama debutnya di Chelsea pada 2017, Dujon Sterling berada di puncak permainannya. Bek jebolan akademi Chelsea itu dengan cepat naik melalui jajaran pemain muda.
Akan tetapi ia gagal bersaing dan akhirnya dipinjamkan ke banyak klub. Saat ini, Dujon Sterling yang berusia 23 tahun dilepas ke Rangers.
Bek Tengah: Cesar Azpilicueta
Setelah 11 tahun mengabdi, Azpilicueta akhirnya angkat kaki dari Stamford Bridge. Saat masa keemasannya, pemain Spanyol tersebut adalah salah satu bek terbaik di liga dan kehadirannya pasti akan dirindukan di klub.
Pemain berusia 33 tahun ini diboyong dari Marseille pada 2012 dengan biaya hanya 7 juta pounds (Rp137,5 miliar).
Saat ia pindah ke Atletico Madrid musim panas ini, wajar untuk mengatakan bahwa Chelsea mendapatkan kembali uang mereka.
Bek Tengah: Kalidou Koulibaly
Hal yang sama tidak berlaku untuk Koulibaly. Dia datang dengan harapan besar setelah diboyong dengan bayaran sekitar 33 juta pounds (Rp648,3 miliar) pada musim panas 2022. Satu-satunya anugerah yang nyata adalah Chelsea berhasil mendapatkan kembali 20 juta pounds (Rp392,8 miliar) ketika mereka menjualnya ke Al-Hilal.
Bek Kiri: Baba Rahman
Bek sayap asal Ghana ini menghabiskan delapan tahun di Stamford Bridge dan hanya membuat 23 penampilan. Harganya juga tidak murah. Chelsea harus mengeluarkan 22 juta pounds (Rp432,1 miliar) pada 2015 untuk bisa mendapatkannya.
Seperti banyak bintang Chelsea lainnya selama bertahun-tahun, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di klub dengan status pinjaman.
Dia bermain untuk lima klub berbeda dalam delapan masa pinjaman dan kini telah bergabung dengan PAOK secara permanen.
Gelandang Tengah: Tiemoue Bakayoko
Gelandang Prancis itu dulunya adalah bagian dari tim ikonik AS Monaco 2016/2017 yang juga menampilkan pemain-pemain seperti Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Fabinho, dan Joao Moutinho.
Sayangnya untuk Bakayoko, kariernya tidak berkembang seperti beberapa rekan setimnya di Monaco setelah meninggalkan klub.
Chelsea menghabiskan 40 juta pounds (Rp785,8 miliar) untuk gelandang itu dan itu kemudian menjadi kesalahan.
Gelandang Tengah: Mateo Kovacic
“Pria yang menyenangkan, pria yang rendah hati, dan sangat tertarik dengan olahraga,” kata mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, kepada wartawan saat membahas Kovacic tahun lalu.
“Bahkan di Real Madrid, saya menyadari bakatnya, dan saya merasa ada langkah selanjutnya yang akan datang", imbuhnya.
Apa yang diharapkan tak berjalan dengan baik. Kovacic, yang dibeli seharga 38 juta pounds (Rp746,4 miliar), gagal meledak. Chelsea akhirnya melepasnya ke Manchester City.
Gelandang Tengah: N'Kolo Kante
Kalau saja tidak diganggu cedera yang berkepanjangan, bisa jadi Kante masih tetap di Stamford Bridge. Kini, gelandang yang dulu sangat diandalkan itu memilih meneruskan karienya ke Arab Saudi dan pergi dengan status bebas transfer.
Sayap Kanan: Christian Pulisic
Setelah bergabung dengan Chelsea dengan harga 58 juta pounds (Rp1,13 miliar) pada 2019, kini harga Pulisic anjlok menjadi 20 juta pounds (Rp392,8 miliar).
Kepindahan ke AC Milan hampir selesai dan Pulisic berharap itu menandakan awal baru dalam kariernya.
Sayap Kiri: Mason Mount
"Saya tahu beberapa dari Anda tidak akan senang dengan keputusan saya, tetapi itulah yang tepat untuk saya saat ini," kata Mount kepada penggemar Chelsea dalam pesan perpisahannya. Mount memilih menyeberang ke Manchester United dengan banderol 55 juta pounds (Rp1,07 triliun).
Setelah musim di bawah standar, mudah untuk melupakan betapa bagusnya Mount untuk Chelsea.
Striker: Kai Havertz
Penggemar Chelsea akan selamanya berterima kasih atas gol Kai Havertz di final Liga Champions, tetapi Havertz pada akhirnya kecewa saat berada di Stamford Bridge.
Pada 2020, Chelsea menghabiskan biaya 71 juta pounds (Rp1,39 triliun) untuk mengangkut bomber berusia 24 tahun itu dari Bayer Leverkusen.
Chelsea lalu melepasnya ke Arsenal dengan nilai transfer 65 juta pounds (Rp1,27 triliun) pada bursa transfer musim panas.
Sumber: Planet Football