Kisah Pilu yang Mengundang Duka ; Tragis, Meninggal Dunia Saat Mendampingi Timnas

oleh Choki Sihotang diperbarui 14 Sep 2023, 12:05 WIB
Ilustrasi Duka Cita (Freepik/Freepic.diller)

Bola.com, Jakarta - Kabar duka kembali datang dari jagat sepak bola. Kali ini menimpa asisten manajer Kosta Rika, Erick Rodriguez. Ia dilaporkan meninggal dunia secara tragis pada usia 49 tahun.

Federasi Sepak Bola Kosta Rika (FCRF) mengonfirmasi kematian Rodriguez kemarin. Kosta Rika mengalahkan Arab Saudi, dengan skor 3-1, dalam pertandingan persahabatan di St James' Park, akhir pekan lalu.

Advertisement

Kemudian, Timnas Kosta Rika bertolak ke Zagreb, menjalani laga persahabatan melawan Uni Emirat Arab, yang berlangsung kemarin. Rodriguez mulai merasa tidak enak badan selama penerbangan ke Kroasia.

 

2 dari 3 halaman

Singgah di Amsterdam

Saat singgah di Amsterdam, dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Pernyataan FCRF mengatakan: "Sabtu, Tuan Rodríguez menyampaikan masalah kesehatan selama perjalanan dari Newcastle ke Zagreb, itulah sebabnya selama persinggahan di Amsterdam diputuskan, dia tetap di kota itu untuk dievaluasi secara medis, selalu ditemani anggota staf administrasi tim nasional,"

Pada hari Minggu (10/9/2023), dia dirawat di Rumah Sakit OLVG dan pada hari yang sama federasi menghubungi istrinya untuk segera bertolak ke Belanda. Sehari setelah istrinya tiba, kesehatan dan kondisi Rodriguez semakin memburuk.

Tak lama kemudian, Rodríguez menghembuskan nafas terakhirnya. “Federasi berduka dengan berita ini, dan pada saat yang sama sedang mengerjakan semua rincian untuk pemulangan jenazah bersama dengan kedutaan Kosta Rika di Belanda," tulis kubu manajemen Timnas Kosta Rika.

 

3 dari 3 halaman

Reaksi Pelatih

Claudio Vivas, pelatih kepala tim nasional, yang emosional, mengatakan dalam sebuah pernyataan video. Dia mengetahui asistennya telah meninggal pada paruh pertama pertandingan Kosta Rika melawan UEA.

"Saya mengetahuinya di babak pertama. Saya berusaha seprofesional mungkin di babak kedua karena kami harus menyelesaikan pertandingan," sebut Vivas.

Sang pelatih mengakui, sosok Rodriguez adalah teman dan rekan kerja yang baik. "Ini adalah hal-hal yang harus dihadapi dalam hidup, tapi itu adalah sesuatu yang sangat menyedihkan dan disayangkan yang terjadi dalam waktu kurang dari 72 jam," kata Vivas.

Rodríguez melatih beberapa klub di Kosta Rika selama kariernya. Ia pernah menggawangi tim nasional Kosta Rika U-17 dan U-23.

Sumber : The Sun

 

Berita Terkait