Ranking 1 Dunia tapi Melempem, Fajar / Rian Diminta Evaluasi Besar-besaran

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sedang menjadi sorotan. Mereka mendapat kritik pedas setelah gagal dalam beberapa turnamen pada tahun 2023.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 15 September 2023, 14:30 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menghadapi Su Ching Heng/Ye Hong Wei dari Chinese Taipei pada babak pertama Hong Kong Open 2023. Ganda putra Indonesia itu menang 21-14 dan 21-18 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Selasa, 12 September 2023. (foto: PBSI)

Bola.com, Jakarta Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sedang menjadi sorotan. Mereka mendapat kritik pedas setelah gagal dalam beberapa turnamen pada tahun 2023.

Terbaru, Fajar/Rian tersingkir di babak 16 besar Hong Kong Open 2023. Fajar/Rian keok dari ganda Chinese Taipei, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen dua gil langsung 16-21 dan 19-21.

Advertisement

Ini menjadi alarm bahaya bagi Fajar/Rian. Mereka sudah terlalu sering early exit bahkan melawan pasangan yang semestinya di bawah level mereka. Padahal, turnamen tahun ini sudah dihitung untuk poin Olimpiade.

Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, kembali mengungkap penyebab anak buahnya loyo.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat bertanding pada babak 16 besar Hong Kong Open 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Kamis (14/9/2023). (Bola.com/PBSI)

Faktor utama menurut Aryono yang membuat Fajar/Rian terpuruk ialah mental.

"Sekali lagi seperti yang saya sudah sampaikan minggu lalu, Fajar/Rian ini masalah kepercayaan diri. Harus lebih yakin, lebih tenang lagi dalam bermain dengan pola-pola lawan seperti apapun," katanya.

Performa buruk pasangan berjulukan Fajri itu pantas menjadi sorotan publik. Mereka adalah peringkat 1 dunia dan meraih gelar turnamen elite pada tahun lalu, mulai level super 500, 750, 1000.

 


Asian Games

Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melakukan selebrasi setelah mencetak poin saat bertanding melawan pebulutangkis ganda putra Hong Kong, Chang Ko-Chi/Po Li-Wei pada laga 16 besar Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/01/2023). Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang rubber game 13-21, 21-9 dan 21-14. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Aryono menegaskan, Fajar/Rian juga harus memperbaiki teknik mereka jika masih ingin bersaing.

Selain itu, mereka juga menjadi tumpuan Indonesia di Asian Games 2022.

"Kalau lebih yakin lagi, pasti pola-pola lawan seperti apapun bisa diatasi, di samping itu memang harus lebih dikurangi lagi kesalahan-kesalahan sendiri, akurasi bola-bola datar dan placing harus lebih baik. Begitu juga dengan pertahanan. Saya harap mereka bisa bangkit di turnamen ke depan yang sangat penting, yaitu Asian Games," katanya.

Berita Terkait