Bola.com, Liverpool - Mantan pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, paling difavoritkan mengisi posisi pelatih Timnas Jerman menggantikan Hansi Flick. Bahkan, ia mendapat dukungan dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Timnas Jerman memecat Hansi Flick beberapa waktu lalu setelah serangkain hasil buruk, puncaknya saat Der Panzer dibabat Jepang 1-4 pada laga persahabatan, 10 September 2023.
Klopp juga sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pengganti Flick. Namun, ia masih setia dengan kontraknya di Liverpool.
Ada beberapa rumor yang menyatakan Klopp dapat mengambil peran manajerial bersama dan melatih Liverpool dan Jerman pada saat yang sama. Namun, dia membantah kabar tersebut.
Jurgen Klopp dengan tegas mengatakan hanya fokus pada Liverpool untuk saat ini. Dia pun terang-terangan mendukung Nagelsmann mengambil peran sebagai pelatih Timnas Jerman menjelang Euro 2024.
Pujian Klopp untuk Nagelsmann
"Saya rasa Julian adalah solusi yang sangat hebat, karena ia pelatih luar biasa. Saya akan senang jika itu terjadi," kata Klopp kepada RTL Deutschland, seperti dikutip Bavarian Football Works, Rabu (20/9/2023).
"Usia? Itu sama sekali bukan masalah. Dia sudah membuktikan pada usia 28 tahun bahwa dirinya pelatih fantastis."
"Dia sudah punya pengalaman selama delapan tahun. Orang lain baru memiliki pengalaman yang sama setelah berusia 45 tahun atau 50 tahun, di level tertinggi. Itu bukan kriteria sama sekali," imbuh Klopp.
Tidak Sepenuhnya Tutup Pintu
Meskipun mengesampingkan dirinya untuk saat ini, Klopp tidak pernah sepenuhnya menutup pintu untuk menjadi pelatih Jerman di masa depan.
Kontraknya saat ini di Merseyside berlaku hingga musim panas 2026. Sangat kecil kemungkinannya dia akan memutuskan kontrak tersebut untuk pekerjaan di Jerman.
Sedang Membangun Liverpool
Jurgen Klopp disebut-sebut cocok untuk menangani Timnas Jerman setelah Hansi Flick lengser. Prestasinya pernah membawa Borussia Dortmund menjuarai Bundesliga di tengah dominasi Bayern Munchen, plus sukses membawa Liverpool juara Premier League dan Liga Champions menjadi nilai plus.
Namun, kali ini Klopp menolak. “Kami sedang membangun Liverpool 2.0 di sini, kami ingin menyerang lagi dan tidak hanya melihat berapa lama lagi kami bisa bertahan?” katanya kepada RTL.
“Saya punya loyalitas kepada Liverpool. Hati saya ada di sini, di Liverpool. Anda tidak bisa begitu saja menghentikan delapan tahun," katanya.
Sumber: RTL
Baca Juga