Tim Pelatih Timnas Indonesia U-17 Siapkan Berbagai Opsi di Lini Belakang untuk Piala Dunia U-17 2023

oleh Hery Kurniawan diperbarui 04 Okt 2023, 21:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti (tengah) bersama dua asistennya, Firmansyah dan Sahari Gultom. Bima menyebut timnya punya prospek meski kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17 pada laga uji coba di lapangan TSV Meerbusch e.V, Jerman, Rabu (27/9/2023). Laga uji coba ini bagian dari persiapan Piala Dunia U-17 2023. (foto: PSSI)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 sudah berada di Jerman sejak pertengahan September lalu untuk menjalani pemusatan latihan. Skuad asuhan Bima Sakti akan tetap berada di sana hingga 23 Oktober 2023.

Selama berada di Jerman, Timnas Indonesia U-17 menjalani program latihan yang ketat. Ada rangkaian laga uji coba yang harus dijalani Hanif Ramadhan dan kawan-kawan.

Advertisement

Terbaru, Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan 1-0 saat menghadapi tim muda SC Padeborn. Nabil Asyura menjadi satu-satunya pencetak gol pada laga yang digelar, Senin (2/10/2023).

Satu hal yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana menciptakan lini belakang yang kukuh di skuad Timnas Indonesia U-17.

Asisten pelatih Skuad Garuda Asia, Firmansyah menyebut perkembangan anak-anak asuhannya cukup baik.

"Alhamdulillah progresnya cukup baik," kata asisten pelatih Timnas Indonesia U-17 ketika dihubungi Bola.com, Rabu (4/9/2023).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Banyak Opsi

Pemain Indonesia U-17, Iqbal Gwijangge (kanan), berusaha menghadang pergerakan dari pemain Timnas Korea Selatan U-17 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (30/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Muhammad Iqbal Gwijangge selama ini menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia U-17. Iqbal bahkan menjadi kapten skuad Timnas Indonesia U-16 yang menjadi juara Piala AFF U-16 2022.

Meski demikian, Firmansyah tak akan terlalu bergantung pada Iqbal Gwijangge. Eks bek tengah Timnas Indonesia itu mengaku punya banyak opsi.

"Kami juga banyak opsi selain Iqbal," jelas Firman.

3 dari 4 halaman

Eksperimen

Firmansyah (18) dan Hendro Kartiko (kiper) berjibaku menahan serangan penyerang Timnas Qatar, Mohammed Gholam pada Piala Asia 2004 (AFP/Frederic Brown)

Firmansyah kemudian menyebut dirinya dan tim pelatih Timnas Indonesia U-17 melakukan eksperimen selama di Jerman. Ia memasangkan beberaa pemain berbeda di lini belakang Garuda Asia.

"Semua pemain belakang progresnya baik termasuk Iqbal. Selama di Jerman kami pun mencoba rotasi dengan pemain belakang dengan pasangan yang berbeda, dan hasilnya baik, " tandas legenda Persikota Tangerang itu.

4 dari 4 halaman