Foto: Mampukah Indonesia Juara Piala Dunia U-17 2023? Berikut Ini Capaian Terbaik Tuan Rumah Sepanjang Sejarah Piala Dunia U-17

oleh Hendriyan diperbarui 04 Nov 2023, 13:13 WIB
Sepanjang penyelenggaraan ajang dua tahunan Piala Dunia U-17 yang dimulai sejak edisi pertama pada 1985 hingga edisi terakhir ke-18 pada 2019, negara tuan rumah selalu berbeda tiap edisinya, artinya belum ada negara yang menjadi tuan rumah lebih dari sekali. Dari segi prestasi, dari 18 tuan rumah, tercatat hanya ada 2 negara yang akhirnya menjadi juara, 2 negara menjadi runner-up, 4 negara lolos hingga perempatfinal, 1 negara terhenti di 16 besar dan sisanya sebanyak 9 negara tersingkir di fase grup. Lantas bagaimana dengan Indonesia yang menjadi tuan rumah edisi ke-19 pada 2023 ini? Mampukah Timnas Indonesia U-17 mengikuti capaian terbaik 4 tuan rumah berikut yang mampu menjadi juara dan runner-up? (Bola.com/Abdul Aziz)
Skotlandia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi ketiga pada 1989 yang menjadi edisi terakhir masih menyandang label Piala Dunia U-16 sebagai cikal bakal Piala Dunia U-17 hingga saat ini. Skotlandia tampil sebagai runner-up Piala Dunia U-17 1989 setelah kalah dari Arab Saudi di laga final (24/6/1989) lewat adu penalti 4-5 setelah hingga perpanjangan waktu skor sama kuat 2-2. (bbc.com)
Nigeria menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi ke-13 pada 2009. Nigeria tampil sebagai runner-up Piala Dunia U-17 2009 setelah kalah 0-1 dari Swiss di laga final (15/11/2009) lewat gol tunggal Haris Seferovic. (AFP/Pius Utomi Ekpei)
Meksiko menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi ke-14 pada 2011. Meksiko tampil sebagai juara Piala Dunia U-17 2011 setelah mengalahkan Uruguay 2-0 di laga final (10/7/2011) lewat gol-gol dari Antonio Briseno dan Giovani Daniel Casillas. (AFP/Yuri Cortez)
Brasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi ke-18 pada 2019. Brasil tampil sebagai juara Piala Dunia U-17 2019 setelah mengalahkan Meksiko 2-1 di laga final (17/11/2019). Dua gol Brasil dicetak oleh Kaio Jorge dan Lazaro, sementara satu gol Meksiko dicetak oleh Bryan Alonso Gonzalez. (AFP/Miguel Schincariol)

Berita Terkait