Bola.com, Manchester - Erik ten Hag memohon kepada petinggi Manchester United (MU) untuk tidak memecatnya. Dia juga berjanji membawa Setan Merah kembali ke papan atas.
Posisi Ten Hag di MU mulai menjadi sorotan setelah menelan kekalahan ke-10 dari 21 pertandiingan di semua kompetisi. Red Devils juga akan menghadapi laga sulit melawan Chelsea, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Bayangkan saja, betapa buruknya kinerja Ten Hag musim ini. MU masih terdampar di peringkat ketujuh Liga Inggris, menjadi juru kunci di fase grup Liga Champions, dan sudah tersingkir dari Carabao Cup.
Meski MU tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai penantang gelar pada musim ini, pelatih asal Belanda itu masih yakin timnya melaju ke arah yang tepat.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keyakinan Erik ten Hag
"Selalu ada periode sulit di setiap perjalanan. Kami di arah yang tepat. Saya tahu kami akan sampai ke sana, tempat yang kami inginkan," kata Ten Hag, seperti dikutip The Sun, Rabu (6/12/2023).
"Karena, melihat rekor saya. Setiap pergi ke mana pun, setiap musim, saya bisa mencapai target."
"Jika kami tetap bersama, tetap sesuai rencana dan strategi, kami akan berada di tempat yang kami inginkan," imbuh dia.
Dapat Dukungan di Ruang Ganti
Ten Hag adalah seorang pemenang di Ajax dan menjalani musim pertama yang sukses dengan membawa MU finis ketiga dan mencapai dua final turnamen domestik, mengangkat trofi pertama mereka dalam enam tahun di Piala Carabao.
Namun ada kemerosotan musim ini yang menimbulkan pertanyaan apakah ia mendapat dukungan dari ruang ganti. Ten Hag bersikeras dia mendapatkannya.
“Oh ya, saya yakin,” kata Ten Hag.
“Anda bisa melihat misalnya comeback melawan Brentford, pertandingan melawan Burnley, pertandingan Fulham, setiap kali tim berada di sana dan telah menunjukkan karakter yang hebat, determinasi yang hebat, ketahanan sehingga kami bersatu."
“Anda dapat melihat tidak mungkin bisa memainkan sepak bola hebat seperti yang kami lakukan baru-baru ini tanpa persatuan."
Sumber: The Sun