Alasan Mengapa Pep Guardiola Tak Mungkin Melatih Timnas Spanyol

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 31 Des 2023, 06:45 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola duduk santai di bangku cadangan saat memantau latihan ringan sebelum laga Aston Villa melawan Manchester City di pekan keenam Liga Inggris 2022/2023. (AFP/Geoff Caddick)

Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola tidak akan pernah mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan di Timnas Spanyol.

Demikian menurut penulis biografinya, Marti Perarnau, yang baru saja menerbitkan buku ketiganya tentang mantan pelatih Barcelona tersebut.

Advertisement

“Saya pikir bukan karena alasan olahraga, tapi karena alasan sosial, ya,” kata Peranau kepada Marca, merujuk pada aktivisme Catalan yang diusung Guardiola. “Karena alasan politik dalam sepakbola tidak masuk akal," katanya.

“Anda tidak mengelola tim karena politik, yaitu karena Anda mendukung kebijakan orang ini atau itu. Saya pikir saya akan lebih mengesampingkannya karena alasan sosial," katanya.

Pep Guardiola telah mencatat rekor ciamik di tiga klub berbeda, Bayern Munchen, Barcelona, dan Manchester City.

2 dari 4 halaman

Politis

Pep Guardiola tidak hanya sukses sebagai pelatih namun ternyata juga berkilau saat menjadi pemain. Pelatih Manchester City ini tercatat telah meraih 15 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan satu trofi Piala Eropa. (AFP/Lindsey Parnaby)

Selain alasan pribadi, sang penulis juga meyakini federasi sepak bola Spanyol tak akan menunjuk Pep Guardiola.

“Jelas ada penolakan, ada sebagian besar masyarakat Spanyol yang berpikir berbeda dari Pep dan, oleh karena itu, memang ada penolakan, tapi ini bersifat sosial. Saya tidak berpikir itu politis," katanya.

"Saya juga tidak berpikir Federasi Spanyol akan memilikinya, tetapi untuk alasan yang sama. Ini akan memicu konflik yang tidak perlu, baik salah satu pihak maupun pihak lain tidak menginginkan hal itu,"lanjutnya.

"Kenapa kamu mau terlibat dalam kekacauan itu? Begitulah menurutku."

3 dari 4 halaman

Cemerlang di Klub

Danilo mungkin berhasil meraih dua gelar Premier League di bawah asuhan Josep Guardiola. Namun, tidak diragukan lagi kalau bek asal Brasil tersebut kesulitan memenuhi ekspektasi Guardiola. Dia sering masuk dan keluar dari starting XI Man City sehingga Guardiola kesulitan mendapatkan performa yang konsisten darinya. (AFP/Paul Ellis)

Keberhasilan Manchester City merebut trofi Liga Champions 2022/2023 tidak hanya memastikan The Citizens mencetak Treble Winners musim ini.

Pep Guardiola menahbiskan sebuah rekor yang belum pernah dilakukan oleh pelatih hebat manapun, termasuk Alex Ferguson yang begitu dominan bersama Manchester United.

Rekor yang dicetak Pep Guardiola adalah menjadi pelatih pertama yang mampu mencetak dua kali treble winners, setelah sebelumnya pada 2008/2009 ia melakukannya bersama Barcelona.

Sumber: Marca

4 dari 4 halaman

Posisi Man City

Berita Terkait