Penjelasan Pihak GBK soal Pemindahan Venue Konser Ed Sheeran ke JIS karena Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jaraknya Terlalu Mepet

oleh Hery Kurniawan diperbarui 16 Feb 2024, 14:47 WIB
Para pemain Timnas Indonesia berbaris sebelum dimulainya laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Penyanyi asal Inggris, Ed Sheeran akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (2/3/2024). Namun, Jumat (16/2/2024) lokasi acara dipindahkan ke Jakarta International Stadium.

Banyak netizen yang menyayangkan pemindahan itu. Terutama mereka yang sudah terlanjur membeli tiket konser Ed Sheeran.

Advertisement

Kepala Unit Stadion Utama Gelora Bung Karno, Bangun Didik Susantoro memberikan penjelasan. Didik menyebut fokus dari timnya saat ini adalah untuk menyiapkan diri agar lapangan di stadion itu siap menggelar laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Vietnam dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024). Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Kalau bicara teknis, mengenai semua dengan kondisi yang ada termasuk panggung konser dan lain-lain, dari tim teknis GBK untuk saat ini fokus ke pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Bangun saat dihubungi Bola.com, Jumat (16/2/2024) siang. 

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Belajar dari Bukit Jalil

Kondisi rumput tampak botak dan mengering Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (13/3/2023). Kualitas rumput SUGBK menurun setelah digunakan dua konser di stadion tersebut. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bangun Didik Susantoro menjelaskan pihaknya ingin belajar dari apa yang dialami oleh Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Kandang Timnas Malaysia itu sempat rusak rumputnya.

Kerusakan rumput itu terjadi selepas konser band asal Inggris, Coldplay, pada 22 November 2023. Itu membuat laga final Piala Malaysia yang digelar pada 8 Desember 2023 dilaksanakan di lapangan yang buruk.

"Proses untuk mempersiapkan rumput lapangan butuh waktu, jadi mungkin bisa dilihat dari kondisi Bukit Jalil setelah Coldplay kan rusak ya. Tim teknis GBK khawatir itu jeda waktu antara selesai konser Ed Sheeran dan pertandingan itu terlalu dekat," jelas Bangun.

3 dari 3 halaman

Perawatan Maksimal

Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (13/3/2023). Kualitas rumput SUGBK menurun setelah digunakan dua konser di stadion tersebut. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut, Bangun Didik Susantoro menyatakan saat pihaknya melakukan perawatan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan sangat intensif. Perawatan itu memang rutin dilakukan jika tidak ada agenda di stadion berkapasitas 77 ribu kursi itu.

"Untuk rumput yang rusak kami ganti, dan kami terus lakukan pemupukan," ungkapnya.

Bangun berani menjamin kondisi rumput SUGBK ketika Timnas Indonesia menjamu Vietnam nanti akan sangat prima.

"Ya kondisinya bisa prima," tandasnya. 

Berita Terkait