Pentingnya Edukasi Sebelum Penerapan VAR di BRI Liga 1: Tidak Semua Hal Harus Dicek Lewat Video

oleh Hery Kurniawan diperbarui 17 Feb 2024, 20:00 WIB
Uji coba dan simulasi VAR dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Seperti yang mereka lakukan di Lapangan JSI Resort, Bogor, Sabtu (17/2/2024). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Bola.com, Bogor - Tak lama lagi teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan digunakan di BRI Liga 1 2023/2024. Rencananya, teknologi itu akan digunakan di fase Championship Series, Mei mendatang.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, yakni bagaimana cara memberi pemahaman mengenai VAR kepada pihak terkait.

Advertisement

Seperti pemain, pelatih, manajemen klub, dan tentu saja kepada suporter. Sebab, tak semua pelanggaran atau kejadian bisa diintervensi oleh VAR.

Direktur operasional PT LIB yang sekaligus menjabat sebagai Project Leader VAR, Asep Saputra mencoba memberikan penjelasan mengenai hal itu.

"Kalau kita lihat dari protokol VAR itu, hanya ada empat kejadian sebetulnya. Pertama kejadian gol atau tidak gol, lalu penalti atau tidak penalti, ada possibility red card atau kartu merah langsung, atau ada kesalahan keputusan yang sempat dilakukan wasit," jelas Asep.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 
2 dari 3 halaman

Waktu yang Tak Sebentar

Direktur utama PT LIB, Ferry Paulus (kiri) bersama wakil ketua PSSI, Ratu Tisha Destria dan Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra di Lapangan JSI Resort Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Asep Saputra kemudian memberikan contoh apa yang terjadi di liga-liga negara tetangga, terutama mereka yang sudah memakai VAR. Asep menyebut proses pelatihan dan simulasi dilakukan kurang lebih selama setahun.

Sementara itu pengadaan VAR di BRI Liga 1 2023/2024, baru diinisiasi pada pertengahan tahun lalu.

"Pengalaman dari teman-teman di negara tetangga, di Thailand, di Singapura, yang sudah lebih dulu, mereka butuh satu tahun lebih," ungkapnya.

 
3 dari 3 halaman

Sosialisasi

Pelaksanaan pelatihan VAR di Lapangan JSI Resort Megamendung, Bogor, Jakarta, Sabtu (17/2/2024). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Sementara itu wakil ketua umum PSSI, Ratu Tisha Destria menyatakan pihaknya tentu akan melakukan sosialisasi mengenai VAR kepada pihak klub.

Sosialisasi itu bisa dilakukan sebelum digelarnya Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Sosialisasi serupa juga akan rutin dilakukan jelang bergulirnya musim baru.

"Pasti, kan sudah protokolnya pasti dilakukan sosialisasi," katanya.

"Setiap kali sebelum kompetisi, akan ada sosialisasi. Jika tadinya biasanya sosialisasi law of the game biasa. nanti akan ada sosialisasi soal VAR," sambung Tisha.