5 Remaja Luar Biasa yang Tersisa di Liga Champions Musim Ini : Tak Ada Kejutan, Satu Nama Terdengar Aneh

oleh Choki Sihotang diperbarui 19 Feb 2024, 10:20 WIB
Gelandang Barcelona Gavi berebut bola dengan penyerang Bayern Munchen Sadio Mane ada matchday 2 Grup C Liga Champions 2022/2023 di Allianz Arena, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB. Barcelona takluk 0-2 saat dijamu Bayern Munchen. (AP Photo/Andreas Schaad)

Bola.com, Jakarta - Liga Champions 2023/2024 telah memasuki zona gugur. Babak 16 Besar sudah memanggungkan empat pertempuran sengit. PSG, Lazio, Manchester City dan Real Madrid berhasil mengamankan pertemuan pertama.

Juara bertahan Manchester City menang 3-1 atas FC Copenhagen. Laga lainnya, Real Madrid menang tipis 1-0 atas RB Leipzig, Paris Saint-Germain mengalahkan Real Sociedad 2-0, dan Lazio menekuk Bayern Munchen 1-0.

Advertisement

Pertarungan menarik lainnya antara lain Inter Milan vs Atletico Madrid, PSV vs Dortmund, Porto vs Arsenal, dan Napoli vs Barcelona. Siapa yang akan melaju ke fase selanjutnya dan kemudian menjadi yang tehebat di ajang antarklub paling bergengsi di Eropa musim ini? Terlalu dini untuk menjawabnya.

Satu yang pasti, persaingan menuju puncak singgasana semakin sulit karena semua tim bakal saling bunuh guna menyabet hasil terbaik. Pertandingan kian seru karena sederet pemain muda dengan nilai jual tinggi masih mendapat kepercayaan dari pelatih masing-masing untuk unjuk gigi.

Berikut ini lima remaja berharga mahal yang masih bermain di Liga Champions 2023/2024 ;

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

2 dari 6 halaman

Gavi (Barcelona) : Rp 1,5 triliun

Pemain Spanyol, Gavi, meringis kesakitan karena mengalami cedera lutut saat melawan Georgia pada kualifikasi Euro 2024 Grup A di Stadion Jose Zorrilla, Valladolid, Spanyol, Senin (20/11/2023). Menurut laporan media Spanyol, pemain Barcelona tersebut mengalami cedera ACL. (AFP/Cesar Manso)

 

Barcelona identik dengan pesona permainan agresif. Sistem mereka adalah mendominasi penguasaan bola dari lini tengah, dan membuat musuh tak bisa bergerak bebas.

Nama trisula seperti Sergio Busquets, Andres Iniesta dan Xavi, sempat menjadi patron aliran bola Barcelona. Oleh karena itu, Barcelona selalu memberi ruang bagi anak-anak muda agar bisa menjadi jenderal lapangan tengah.

Pada tahun ini, Barcelona memiliki Gavi. Pemain berusia 19 tahun ini sudah merasakan 111 penampilan bersama Barcelona. Penampilan Gavi menjadi magnet publik, sekaligus menegaskan kalau dirinya adalah masa depan dapur serangan klub raksasa Liga Spanyol tersebut.

Di panggung Liga Champions, namanya memang tak menggaung begitu tinggi karena hanya mendapat kesempatan 3 laga. Namun, jika terus berkembang, bukan tak mungkin dirinya bakal setiap laga membela panji Barcelona di kompetisi antarklub Eropa tersebut.

 

3 dari 6 halaman

Lamine Yamal (Barcelona) : Rp 1,02 triliun

Pemain Barcelona, Lamine Yamal melakukan selebrasi setelah pemain Sevilla, Sergio Ramos mencetak gol bunuh diri pada laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 melawan Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Sabtu (30/09/2023) dini hari WIB. Gol bunuh diri Ramos berawal dari umpan silang Lamine Yamal. (AFP/Pau Barrena)

 

Lamine Yamal menjadi remaja dengan banderol harga yang nyaris tak masuk akal. Nilainya kini menyentuh angka lebih dari Rp 1 triliun. Tak heran jika diriya juga mengemban beban berat karena dituntut bermain sempurna setiap kali merumput.

Di panggung Liga Champions musim ini, Yamal merasakan enam pertandingan, dengan tiga di antaranya berstatus starter. Artinya, pemain berusia 16 tahun ini punya fungsi penting dalam permainan sang raksasa.

Yamal bukan hanya masa depan Barcelona. Ia bakal menjadi andalan tim nasional Spanyol di masa depan. Sang pemain memiliki banyak fungsi, terutama sayatan dari sisi sayap kiri dan kanan.

Kini, tantangan Yamal sudah di depan mata. Setidaknya, ia harus bisa keluar dari tekanan berada di tim sebesar Barcelona.

 

4 dari 6 halaman

Warren Zaire-Emery (PSG) : Rp 1 triliun

Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Warren Zaire-Emery mengontrol bola saat bertandang ke markas AS Monaco dalam laga Ligue 1 2022/2023 pekan ke-23 di Stade Louis II, Sabtu (11/2/2023) malam WIB. Absennya Lionel Messi dan Kylian Mbappe membuat lini serang Les Parisiens kesulitan membongkar pertahanan lawan. (AP Photo/Daniel Cole)

 

Warren mendapat julukan permata Prancis. Bukan tanpa alasan jika publik menyematkan itu ke pemain berusia 17 tahun tersebut. Ia sudah memiliki warna permainan, dan berhasil menembus tim utama PSG.

Setidaknya, ia memiliki waktu panjang untuk belajar dari sosok seperti Kylian Mbappe, dan banyak bintang tenar lain di PSG. Kehebatan remaja berpostur 178 cm ini sudah diakui secara nasional, karena ia punya kans menjadi bagian Timnas Prancis di Euro 2024.

Warren Zaire-Emery menjalani musim yang menyenangkan di Parc des Princes. Ia punya senjata lengkap sebagai gelandang, dan berada di perseteruan Liga Champions bakal memberi pengalaman internasional yang sangat berharga.

 

5 dari 6 halaman

Mathys Tel (Bayern Munchen) : Rp 850 miliar

Mathys Tel mendapat tantangan untuk bersinar di Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

 

Kedatangan Harry Kane di Bayern Munchen membuat waktu bermain Mathys Tel semakin berkurang. Namun, pada sisi lain, ia bisa mendapatkan guru yang luar biasa.

Setidaknya, Tel bisa memperhatikan ruang gerak Kane, yang pada suatu saat nanti akan berada di pundaknya. Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel menegaskan, Tel masih dalam tahap belajar, dan dalam 2-3 tahun ke depan, akan menerima tanggung jawab lebih besar.

Tel wajib belajar bagaimana menjadi bomber maut. Artinya, ia wajib memanfaatkan setiap menit yang diberikan sang pelatih di panggung Liga Champions musim ini.

 

6 dari 6 halaman

Vitor Roque (Barcelona) : Rp 680 miliar

Vitor Roque mencetak gol pertamanya untuk Barcelona saat melawan Osasuna di Estadi Olímpic Lluís Companys, Kamis (1/2/2024) dini hari WIB.

 

Vitor Roque mencetak catatan khusus ketika membeka Barcelona ​​pada usia 18 tahun melawan Las Palmas di Januari 2024. Publik menilai Vitor memiliki daya pikat khusus, yang membuatnya bakal menjadi pemain besar.

Karakter agresif dan cepat belajar menjadi nilai tambah pemain yang sempat menjadi rebutan beberapa klub raksasa Eropa tersebut. Andai terus belajar, bukan tidak mungkin Roque akan menikmati masa jaya di usia dini.

Sumber : Givemesport

Berita Terkait