Bola.com, Jakarta - Darts National Tournament Series 01 sukses digelar. Babak perempat final hingga final turnamen itu digelar di Eastern Promise, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).
Tirta Sudarjo menjadi yang terbaik. Pada babak final Darts National Tournament Series 01, Tirta menang telak 3-0 atas Frangky.
Sementara Frangky pun harus puas menjadi runner-up pada turnamen tersebut. Di posisi ketiga ada pemain darts wanita bernama Jessica Christina.
Darts harus diakui memang bukan olahraga populer di Indonesia. Namun, ada potensi besar dari para pemain darts di Tanah Air.
Meski mereka dinilai harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan para pemain Eropa. Benua tersebut memang menjadi kiblat olahraga darts.
"Tidak, belum bisa bersaing. Namun, si juara, Tirta, saya rasa dia layak untuk menang. Saya lihat dia ada di atas yang lainnya, dia lumayan spesial," ujar Lens ter Wee selaku General Manager Eastern Promise.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perlu Perhatian Khusus
Lens ter Wee kemudian menyarankan bagaimana agar olahraga darts bisa semakin populer di Indonesia. Yang pertama jelas harus lebih banyak diselenggarakan turnamen darts.
Turnamen itu juga harus disiarkan secara langsung. Nantinya diharapkan masyarakat yang tertarik dengan darts bisa lebih banyak lagi.
Perlu ada acara-acara seperti ini, perhatian dari media, serta siaran langsung pertandingan darts supaya orang-orang bisa melihat olahraga ini seperti apa," katanya.
Tak Takut Bersaing
Sementara itu, Jessica Christina menjadi sosok menarik di Darts National Tournament Series 01. Jessica menjadi satu-satunya peserta wanita pada turnamen itu.
Hebatnya, Jessica Christina mampu menembus posisi ketiga. Jessica pun mengaku sangat menyukai darts. Statusnya sebagai perempuan pun tak menghalangi hal itu.
"Gender tidak jadi masalah, dulu memang ada beberapa teman cewek tapi memang jarang sih. Awalnya iseng aja main, makin lama dimainkan seru juga ya. Karena ini fokusnya di diri sendiri, gimana kita manage stres grogi, yang penting kita harus tenang," jelas Jessica.