Akhirnya! VAR Bakal Diuji Coba Resmi pada Laga Final EPA Liga 1 U-20 di Stadion Manahan

oleh Radifa Arsa diperbarui 06 Mar 2024, 21:49 WIB
Wasit Ko Hyung-jin asal Korea Selatan memeriksa rekaman VAR saat laga pertama Grup C Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Kaledonia Baru U-17 menghadapi Timnas Inggris U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Solo - Setelah sekian lama menanti, video assistant referee (VAR) akhirnya bakal diuji coba secara resmi dalam pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 musim 2023/2024.

Menurut jadwal, pertandingan final EPA Liga 1 U-20 2023/2024 antara Persis Solo U-20 melawan Persita Tangerang U-20 ini bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024) pukul 15.00 WIB. 

Advertisement

Ini menjadi laga resmi di bawah otoritas PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan menggunakan VAR. Uji coba ini bakal menandai penerapan teknologi tersebut yang rencananya mulai digunakan di BRI Liga 1 2023/2024 pada fase championship series.

“Laga Persita Tangerang U-20 melawan Persis Solo U-20 juga akan digunakan untuk uji coba penerapan teknologi VAR (video assistant referee),” bunyi pernyataan dari akun resmi @epaliga1, Rabu (6/3/2024).

2 dari 4 halaman

Jadi Kabar Positif

Layar besar menunjukkan gambar potensi pelanggaran yang bisa berujung kartu merah melalui VAR (Video assistant Referee) dalam pertandingan Timnas Spanyol U-17 melawan Kanada U-17 dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023). VAR baru pertama kali diterapkan dalam sebuah turnamen resmi di Indonesia. (Bola.com/Arief Bagus)

Legenda Timnas Indonesia yang kini mengasuh Persita Tangerang U-20, Ilham Jaya Kesuma, merasa sangat antusias menjelang partai final ini. Hadirnya VAR juga dianggap Ilham sebagai satu kemajuan bagi sepak bola Indonesia.

“Alhamdulillah, besok ini akan uji coba VAR. Ini menjadi sisi baik untuk sepak bola Indonesia, perwasitan, dan permainan kita bisa meminimalkan kontroversi,” kata Ilham dalam sesi konferensi pers, Rabu (6/3/2024).

“Adanya VAR ini akan direkam. Sehingga, kejadian-kejadian seperti yang terjadi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2, baik yang disengaja atau tidak, akan tetap terlihat,” imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Bagian dari Sejarah

Wasit Espen Eskas asal Norwegia memeriksa rekaman VAR saat terjadi pelanggaran di dalam kota penalti pada laga final Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Jerman U-17 menghadapi Timnas Prancis U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, pelatih Persis Solo U-20, Alief Syafrizal, mengakui bahwa momen penerapan VAR pada pertandingan final EPA Liga 1 U-20 2023/2024 ini bakal menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia.

Oleh karena itu, eks pemain Persegres Gresik itu merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari sejarah tersebut. Dia memastikan bahwa timnya sudah tak sabar untuk segera berduel di atas lapangan melawan Persita U-20

“Tentu pertandingan besok akan menjadi laga yang spesial bagi semua yang terlibat pada pertandingan. Karena ini adalah suatu momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia,” kata Alief Syafrizal.

“Dan itu akan dilakukan Persis Solo dan Persita Tangerang. Kami akan merasa sangat bangga dan tak sabar untuk menunggu pertandingan besok,” tambah pelatih yang pernah mengasuh Persis Women itu.

 

4 dari 4 halaman

Championship Series

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya memastikan bahwa VAR baru bisa digunakan pada saat BRI Liga 1 2023/2024 menginjak fase championship series. Pasalnya, persiapannya terkendala kekurangan jumlah personel.

“Awalnya, VAR akan diterapkan musim ini dan direncanakan pada Februari. Namun, prosesnya tertunda satu bulan. Mesin VAR sudah siap, tetapi SDM wasitnya belum siap karena ada kekurangan 12 hingga 18 pendukung perwasitan,” ujar Erick.

Berita Terkait