Panas! Jelang Perebutan Tempat Ketiga Liga 2, Persiraja Diteror di Hotel dan Sebelum Latihan hingga Wapresnya Dipukul

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Mar 2024, 18:28 WIB
Persiraja dan PSBS berbagi angka 1-1 pada leg pertama babak semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024 yang digelar di Stadion Langsa, Banda Aceh, Minggu (25/2/2024). (Dokumentasi PSBS Biak)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, mengungkapkan pihaknya mendapatkan teror sebelum berhadapan dengan Malut United pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2023/2024.

Persiraja Banda Aceh akan menantang tuan rumah Malut United dalam leg kedua perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024) sore WIB.

Advertisement

Dalam pertemuan pertama di Stadion Langsa, Langsa, 5 Maret 2024, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0 setelah wasit meniup peluit panjang yang prematur akibat keributan dan pitch invasion penonton ke lapangan.

Achmad Zulkifli bercerita Andik Vermansah dkk. diintimidasi oleh sejumlah orang yang tidak dikenal ketika berada di hotel. Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Persiraja, Yudi Cot Ara, disebutkan mengalami penganiayaan.

Achmad Zulkifli menjelaskan insiden itu berlangsung ketika Persiraja Banda Aceh hendak melakukan official training (OT) di Stadion Madya pada Jumat (8/3/2024) sore WIB.

-

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

2 Intimidasi

Pertarungan sengit antara gelandang Malut United, Ahmad Baasith dan gelandang Persiraja Banda Aceh, Muammar Khadafi dalam laga play off promosi Pegadaian Liga 2 2023/2024, Selasa (5/4/2024) (Dok. Malut United)

"Saya menyesalkan yang terjadi di sini. Ada dua intimidasi. Pertama kepada pemain dan pelatih. Kedua kepada Wakil Presiden Persiraja Banda Aceh," ujar pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli.

"Mudah-mudahan tidak mengganggu persiapan kami. Soal bermain atau tidak pada besok, itu di luar kuasa kami. Itu ranahnya manajemen. Memang ada beberapa intimidasi di hotel dan sebelum OT."

"Satu di antaranya adalah pemukulan kepada Wapres kami. Mudah-mudahan tidak mengganggu terkait teknis. Tapi kami sudah sepakat bahwa itu ranahnya manajemen," ungkap Achmad Zulkifli.

3 dari 3 halaman

Jadi Bermain atau Tidak?

Terkait kabar burung yang beredar Persiraja enggan bertanding kontra Malut United karena situasi yang tidak kondusif, Achmad Zulkifli hanya fokus terhadap persiapan Ferdinan Sinaga cs.

"Kami fokus ke taktik dan pertandingan besok. Kami sangat siap memberikan yang terbaik. Tadi sebelum berangkat OT, memang ada intimidasi," ucap Achmad Zulkifli.

"Saya tidak tahu itu suporter atau oknum. Memang ada yang datang. Menurut kami, partai-partai krusial seperti ini pasti ada. Namun, kami tidak akan terprovokasi. Mudah-mudahan besok aman," jelasnya.

Berita Terkait