Sama-sama Terpuruk di MotoGP Qatar: Nasib Buruk Pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha yang Belum Berubah

oleh Hendry Wibowo diperbarui 11 Mar 2024, 18:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo pada seri perdana MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail. (X/Monster Energy Yamaha MotoGP)

Bola.com, Jakarta - Balapan MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail hari Minggu (10/03/2024) memberikan satu kesimpulan untuk pabrikan Honda dan Yamaha.

Statistik memperlihatkan tidak satu pun pembalap yang mengendarai motor Honda maupun Yamaha yang bisa finis sepuluh besar pada balapan MotoGP Qatar.

Advertisement

Raihan terbaik diraih pembalap Yamaha, Fabio Quartararo yang finis posisi sebelas. Sementara rider Honda terbaik diraih Johann Zarco.

Pembalap LCR Honda itu menempati posisi 12. Hal ini menandakan dua tim pabrikan asal Jepang belum bangkit dari keterpurukan.

Menariknya usai balapan MotoGP Qatar, Fabio Quartararo menyebut dirinya sebenarnya sudah tahu motor YZR-M1 masih belum bisa bersaing di baris depan sejak tes pramusim. 

Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar juara dunia MotoGP 2021 itu. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komentar Fabio Quartararo

"Jalannya balapan benar-benar sulit. Selama tes, kami sudah melihat bahwa kami masih jauh dari puncak, tetapi untuk main race MotoGP Qatar, saya mungkin mengharapkan sesuatu yang sedikit berbeda," kata Quartararo. 

"Namun pada akhirnya, level performanya mirip dengan saat tes, jadi kami masih harus bekerja keras. Semoga tidak butuh waktu lama untuk memperbaikinya," tambahnya. 
3 dari 3 halaman

Cukup Senang Bersaing 10 Besar

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir pada seri perdana MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail. (X/Monster Energy Yamaha MotoGP)

Menariknya pembalap Repsol Honda, Joan Mir sudah merasa cukup senang lantaran sempat bersaing untuk finis sepuluh besar di balapan MotoGP Qatar. Juara dunia MotoGP 2020 itu akhirnya harus finis posisi 13. 

"Sejujurnya, kami menjalani balapan yang hebat. Saya memulai dengan baik dan langsung memulihkan banyak posisi," kata Joan Mir. 

"Sudah lama sekali saya tidak bisa menikmati balapan seperti itu, jadi ini sangat positif. Memulai dari belakang tidaklah mudah," tambahnya. 

 

Komentar Joan Mir seakan menyiratkan standar tinggi di tim Repsol Honda yang dikenal selama ini sudah diturunkan secara drastis. 

Tentu kebangkitan Honda dan Yamaha sangat ditunggu, demi melihat persaingan MotoGP yang semakin seru. 

Sumber: Crash 

Berita Terkait