Bola.com, Hanoi - Kondisi skuad Timnas Indonesia sedang tak baik-baik saja. Demam dan cedera tengah melanda skuad asuhan Shin Tae-yong.
Bahkan, Shin Tae-yong harus memanggil tiga pemain baru untuk menyusul ke Hanoi, Vietnam. Tiga pemain yang dimaksud adalah Ernando Ari, Rachmat Irianto, dan Muhammad Ferarri.
Ketiganya diharapkan bisa menambal kekurangan pemain yang ada di skuad terkini Timnas Indonesia. Diketahui mereka akan bertandang ke markas Vietnam, Stadion My Dinh, Hanoi dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (26/3/2024).
Muhammad Ferarri menyatakan dirinya sedang dalam perjalanan menuju Hanoi. Bek muda milik Persija Jakarta itu tampak sangat antusias.
“Sekarang saya dalam perjalanan menyusul teman-teman yang lain di Vietnam,” ujar Ferarri di situs resmi Persija Jakarta.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buktikan Kualitas
Muhammad Ferarri sejauh ini sudah memiliki satu caps Timnas Indonesia. Pemain berusia 20 tahun itu pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan begitu saja.
Muhammad Ferrari ingin membuktikan kualitasnya. Sembari berharap mendapatkan kesempatan dimainkan oleh sang pelatih, Shin Tae-yong saat menghadapi Vietnam.
“Alhamdulillah saya mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas melawan Vietnam. Saya berharap kesempatan kali ini bisa saya manfaatkan sebaik-baiknya, amin,” tegas Ferarri.
Persaingan Berat
Muhammad Ferarri dihadapkan pada persaingan yang berat di lini belakang Timnas Indonesia. Lini belakang Tim Garuda saat ini diisi oleh banyak pemain hebat.
Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner yang menjadi pilihan utama pada laga melawan Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024), jelas menjadi favorit.
Selain itu, Muhammad Ferarri juga masih bersaing dengan bek lokal lain yang tak kalah berkualitas seperti Wahyu Prasetyo.
Baca Juga
Eks Wasit FIFA Bingung, Laga Penting Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-Off Olimpiade Tidak Pakai VAR!
Fakta Pahit Play-off Olimpiade: 90 Menit Tanpa Peluang Mematikan, Ketajaman Lini Depan Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea Tumpul!
Pengamatan Eks Wasit FIFA Indonesia, Bingung Tekel Alfeandra Dewangga Kok Berbuah Penalti untuk Guinea U-23: Itu No Foul, No Penalty!