Raih Titel Save of the Week Pekan 30 BRI Liga 1, Kiper Pelapis Persebaya Merendah

oleh Aditya Wany diperbarui 04 Apr 2024, 11:15 WIB
Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani memberikan instuksi kepada rekannya saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Surabaya - Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani, meraih titel save of the week untuk pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024. Pengumuman itu dipublikasikan pada Rabu (3/4/2024) kemarin.

Andhika bersaing dengan dua kiper lain yang masuk nominasi dalam kategori itu. Mereka adalah Angga Saputro (Borneo FC) dan Adilson Maringa (Bali United).

Advertisement

Penyelamatan Andhika yang masuk nominasi itu merupakan pertandingan melawan tim rival Arema FC yang dijalani Persebaya Surabaya pada 27 Maret 2024 lalu. Dia saat menghadapi tekanan serangan tim Singo Edan di kotak penalti.

Mulanya, Ariel Lucero menerima bola dan disambut dengan sundulan mengarah ke Greg Nwokolo. Dua pemain itu ada di kotak penalti. Dalam situasi itu, Andhika langsung refleks menepis tembakan Greg yang tepat berada di depannya.

Andhika memilih merendah saat berkomentar mengenai titel yang baru saja diraihnya itu. Dia mengaku hanya berjuang keras untuk pertandingan yang berjalan panas dalam balutan rivalitas bertajuk Derbi Jatim itu.

“Alhamdulillah, saya senang bisa membantu tim, ini juga berkat kerja keras semua orang di tim. Saya bersyukur atas apa yang diberikan Allah. Ini adalah jawaban doa saya selama ini,” kata kiper Persebaya Surabaya itu kepada Bola.com, Kamis (4/4/2024).

2 dari 5 halaman

Sempat 2 Kali Hanya Jadi Nominee

Penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani digendong Yan Victor usai kemenangan menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (27/3/2024) malam WIB. Persebaya menang 1-0 atas Arema FC dalam laga ini. (Bola.com/Alit Binawan)

Menariknya, nama Andhika sebenarnya sudah masuk nominasi save of the week dalam dua laga sebelumnya. Masing-masing adalah saat melawan Borneo FC (7/3/2024) dan Madura United (13/3/2024).

Namun, dia tidak berhasil memenangi titel dalam kategori tersebut. Kiper berusia 25 tahun itu mengaku justru menjadikan hasil pekan ke-28 dan ke-29 itu sebagai motivasi untuk bisa meraihnya pada pekan ke-30.

“Sebelumnya, lawan Borneo saya masuk nominasi, lawan Madura United juga nominasi. Dua-duanya tidak menang. Saya merasa mungkin memang belum rezekinya,” ucap kiper asli Surabaya tersebut.

“Saya selalu lihat siapa saja nominasinya. Sebelum main melawan Arema, saya motivasi diri sendiri, pokoknya masuk dalam daftar ini lagi. Saya juga berdoa semoga bisa memberi hasil terbaik untuk tim. Alhamdulillah, sekarang dapat,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Pahlawan Persebaya

Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani memberikan instuksi kepada rekannya saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Duel Arema itu memang terasa sangat istimewa buat Andhika. Dia juga pantas disebut sebagai pahlawan bagi Persebaya Surabaya dalam pertandingan tersebut.

Pertama, dia mampu ikut mengantarkan Persebaya meraih kemenangan 1-0 atas musuh bebuyutan berkat gol tunggal Yan Victor. Lalu, tim Bajul Ijo sempat mendapat hukuman penalti di menit ke-64.

Dalam situasi ini, Dedik Setiawan maju sebagai eksekutor. Situasinya jadi menegangkan karena Derbi Jatim ini memang berjalan panas. Namun, bola yang mengarah ke sisi kiri gawang berhasil diblok oleh Andhika Ramadhani.

Arema tercatat sebagai tim yang paling banyak mendapatkan penalti sebelum laga ini, yakni 11 kali yang sebel. Mereka kemudian mendapat penalti ke-12 kontra Persebaya, dan Andhika sukses membuat Arema gagal mengonversinya.

4 dari 5 halaman

Buah dari Perjuangan dan Kepercayaan

Kiper Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani saat laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Andhika sebenarnya merupakan kiper pelapis Persebaya Surabaya setelah Ernando Ari Sutaryadi. Namun, laga ini jadi kesempatan Andhika tampil karena Ernando membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Selama masa persiapan, Andhika terlihat berjuang keras di latihan demi tampil apik. Dia juga diminta clean sheet oleh pelatih kepala Paul Munster.

Usaha kiper jebolan klub internal Persebaya itu membuahkan hasil dengan sukses tidak kebobolan kontra Arema FC dan melakukan 10 penyelamatan. Setelah pertandingan itu, Andhika juga meraih titel man of the match.

“Pertandingan melawan Arema itu memang berkesan. Kami berhasil menang dan clean sheet. Saya bersyukur mendapatkan apa yang diminta. Yang pasti, saya akan tetap bekerja keras untuk membantu Persebaya meraih kemenangan,” ucapnya.

Meski berstatus kiper kedua, Andhika punya catatan statistik yang luar biasa. Dia membukukan tujuh clean sheet dan hanya kebobolan 14 gol dalam 18 penampilan musim ini.

Hasil ini membuat Persebaya naik ke posisi ke-10 klasemen sementara dengan 39 poin dalam 30 laga. Sedangkan Arema masih mengoleksi 31 angka dan masuk zona degradasi lagi pekan ini.

 
5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait