Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, harus memutar otak untuk mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi timnya menjelang bergulirnya Piala Asia U-23 2024.
Ada sederet masalah yang mengiringi perjalanan Timnas Indonesia U-23 saat bersiap menghadapi Piala Asia U-23 2024. Kendala ini jika tak teratasi dengan baik dikhawatirkan bisa mengganggu performa skuad Garuda Muda.
Shin Tae-yong memastikan agenda latihan pertama anak asuhnya berjalan dengan baik. Dari faktor cuaca sampai kondisi kebugaran pemain, tidak ada masalah yang dihadapi Rizky Ridho Cs.
Namun, ada beberapa kendala yang saat ini harus segera diatasi oleh pelatih asal Korea Selatan itu, utamanya berkaitan dengan kelengkapan materi pemain menjelang Piala Asia U-23 2024. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Absennya Alfeandra Dewangga
Salah satu pemain yang dipastikan batal berangkat memperkuat Timnas Indonesia U-23 ialah Alfeandra Dewangga. Pemain asal PSIS Semarang ini harus menjalani proses pemulihan setelah naik meja operasi.
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Arianto, memastikan Dewa batal bergabung. "Dewangga tidak akan bergabung karena sedang dalam proses recovery," ujar Nova saat dihubungi Bola.com, Rabu (3/4/2024) malam WIB.
Absennya Dewangga jelas menjadi kerugian besar bagi skuad Garuda Muda. Sosok berusia 22 tahun menjadi salah satu pemain serbabisa yang mampu memainkan banyak posisi di atas lapangan.
2. Nasib Pemain Abroad
Shin Tae-yong masih menunggu kepastian beberapa pemain abroad yang belum bisa bergabung. Setidaknya ada dua nama yang disebut oleh pelatih asal Korea Selatan itu, yakni Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On.
"Untuk Ivar Jenner dan Rafael Struick akan sampai pada 3 April, Arhan tanggal 4 April. Untuk Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On sampai saat ini belum ada kepastian, jadi harus lihat situasi terlebih dahulu," kata Shin Tae-yong.
Nasib Marselino Ferdinan juga sejauh ini belum ada kabar. Ketidakpastian ini tentu bakal membuat Shin Tae-yong harap-harap cemas. Ada kekhawatiran klub luar negeri menolak melepas pemain karena ini bukan agenda FIFA Matchday.
3. Meningkatkan Kekompakan
Timnas Indonesia U-23 punya waktu persiapan yang panjang untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024. Setidaknya, TC yang berlangsung selama dua pekan di Dubai menjadi kesempatan berharga.
Namun, pekerjaan rumah yang saat ini tengah digarap Shin Tae-yong ialah meningkatkan kekompakan. Dari aspek taktik, para pemain juga harus bisa segera memahami keinginan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Tetapi beda-beda taktikal setiap tim dan warnanya pun berbeda. Sebenarnya pekerjaan rumahnya adalah itu, harus dijadikan satu, menjadi kompak. Dan fokus juga di situ apakah kita ini bisa menjadi satu dalam tim," ujar STY.